Guna Melindungi Warga Purwakarta dari Penyakit Rabies, Ribuan Hewan Liar dan Peliharaan Divaksin Guys. Cekidot Atuh!
Whats Up

Guna Melindungi Warga Purwakarta dari Penyakit Rabies, Ribuan Hewan Liar dan Peliharaan Divaksin Guys. Cekidot Atuh!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari detik.com, bahwa Ribuan hewan peliharaan yang dimiliki warga Purwakarta maupun hewan liar mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit rabies kepada manusia."Semua hewan yang kami vaksinasi itu merupakan jenis yang masuk dalam kategori Hewan Penular Rabies (HPR) seperti kucing, anjing, monyet, musang. Vaksinasi kita lakukan kepada hewan-hewan peliharaan atau hewan liar," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Purwakarta, Ida Hamidah, pada hari Rabu (21/08/2024) lalu.Ida menjelaskan, dalam empat tahun terakhir pihaknya telah melakukan vaksinasi hewan-hewan penular rabies tersebut sebanyak 8.719 ekor, yang meliputi tahun 2021 sebanyak 2.525 ekor, tahun 2022 sebanyak 2.647 ekor, tahun 2023 sebanyak 2.000 ekor.Sementara untuk tahun 2024, sepanjang Januari - Agustus yang sudah divaksinasi mencapai 1.547 ekor. Jumlah itu akan bertambah sesuai angka target vaksinasi rabies tahun 2024 sebanyak 2.647 ekor."Pemberian vaksin rabies sisa target tahun 2024 akan kembali dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) pada 28 September 2024 nanti. Kita optimis target itu akan tercapai," ujar Ida.Ida mengungkapkan, dalam pelaksanaan vaksinasi itu diterjunkan 21 petugas gabungan di bidangnya, mereka di sebar ke 17 kecamatan yang ada di Purwakarta"Kita juga mendirikan pos pelayanan vaksinasi selama program vaksinasi berlangsung. Masyarakat yang ingin meberikan vaksin bagi hewan-hewan peliharaannya bisa datang ke pos tersebut atau menghubungi kami. Pemberian vaksinasi tidak dipungut biaya alias gratis," kata Ida.Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskanak Purwakarta Wini Karmila menjelaskan, virus rabies dapat ditularkan dari hewan ke manusia lewat gigitan atau melalui cakaran.Dalam setiap kegiatan vaksinasi, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat melakukan langkah awal penanganan apabila terkena gigitan atau cakaran dari hewan peliharaan penular rabies."Penanganannya segera cuci luka itu dengan air dan menggunakan sabun antiseptik, lalu keringkan dan segera minta vaksin ke puskesmas terdekat, karena bila dibiarkan akan berakibat fatal seperti kematian," ujar Wini.Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono menambahkan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan sudah meminta keberhasilan program vaksinasi selama empat tahun terakhir terus dilanjutkan ditahun-tahun berikutnya."Pj Bupati menilai langkah vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit rabies sangatlah strategis, selain untuk memastikan masyarakat terlindungi dari penyakit tersebut, juga memastikan hewan peliharaan tetap sehat," kata Rudi Hartononya.Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : detik.com/Dian FirmansyahIlustrasi : bing.com

Ramai di Medsos, #KawalPutusanMK Banyak Digunakan Netizen Indonesia. Kalo Netizen Purwakarta Kumaha?
Whats Up

Ramai di Medsos, #KawalPutusanMK Banyak Digunakan Netizen Indonesia. Kalo Netizen Purwakarta Kumaha?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Kata kunci #KawalPutusanMK menggema di media sosial di saat Badan Legislasi (Baleg) DPR menggelar rapat yang berpotensi merevisi Undang-undang Pilkada diduga buat membatalkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal perubahan syarat pencalonan kepala daerah.Rapat tersebut digelar berselang satu hari setelah MK lewat Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengubah syarat pencalonan kepala daerah.Salah satu bunyi putusan MK itu adalah parpol yang tak memiliki kursi DPRD bisa mengusung paslon di pilkada, serta penurunan syarat jumlah kursi partai di Dewan buat mencalonkan kepala daerah sesuai jumlah penduduk daerahnya.Nah, kalo netizen Purwakarta kumaha guys?Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : urangpurwakarta.id/Tim Urang PurwakartaIlustrasi : suara.com

Pemkab Berharap Praktek Pungutan Liar (Pungli) di Purwakarta Mulai dari Tingkat Desa Hingga Kabupaten Purwakarta Berkurang. Yakin Bisa?
Whats Up

Pemkab Berharap Praktek Pungutan Liar (Pungli) di Purwakarta Mulai dari Tingkat Desa Hingga Kabupaten Purwakarta Berkurang. Yakin Bisa?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dikutip dari @tribunjabar disampaikan Norman Nugraha selaku Sekda Purwakarta dalam acara sosialisasi 'Menyatukan Derap Langkah untuk Mewujudkan Purwakarta Bersih Pungli' di Hotel Harper Purwakarta, Selasa (13/8/2024) lalu, bahwa :"Mudah-mudahan adanya kegiatan ini praktik pungli bisa berkurang atau bahkan bisa hilang, itu harapan kita semua," kata Norman.Turut menyampaikan pesan Martha Parulina Berliana selaku Kajari Purwakarta @kejaripurwakarta bahwa:"Kita bisa memulai dari diri sendiri, kelompok sendiri, baru kita bisa berbicara dan menerapkannya pada orang lain. Sehingga apa yang benar-benar kita jadikan tekat Untuk memberantas pungutan liar di Kabupaten Purwakarta dapat terlaksana dengan baik," Tegasnya.Diinisasi oleh Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Purwakarta acara sosialisi juga turut dihadiri para perwakilan camat, kepala desa, satpol PP, dishub, bhabinkamtibmas, dan babinsa.Cobi, cung yang pernah punya pengalaman kena pungli di Purwakarta? Optimis gak pungli bisa berkurang di Purwakarta? Comment di kolom komentar!Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : jabar.tribunnews.com/Deanza FaleviIlustrasi : nusantaranews.co

Polisi Bongkar Home Industry 'Kue Ganja' di Purwakarta. Bentuknya Mirip 'Choco Chips Cookies'!
Whats Up

Polisi Bongkar Home Industry 'Kue Ganja' di Purwakarta. Bentuknya Mirip 'Choco Chips Cookies'!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari laman news.detik.com Satresnarkoba Polres Tangerang Selatan @kapolrestangsel membongkar pabrik 'Kue Ganja' di Purwakarta, Jawa Barat. Tiga tersangka yang ditangkap dalam kasus ini diduga memiliki kaitan dengan transaksi narkoba jaringan Jawa - Sumatera yang akan melintas ke wilayah Tangerang Selatan.Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso @ibnu_baguss mengatakan 3 tersangka itu ialah H (27), G (26), dan S (38). Tersangka S adalah pemilik home industry kue ganja di Purwakarta.Ditambahkan Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan AKP Bachtiar Noprianto bahwa dari tersangka S ini, Polisi mengamankan narkotika jenis ganja seberat 91,2 gram berikut 102 kue ganja yang mirip 'Choco Chips Cookies' yang siap untuk diedarkan.Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : detik.com/Mei Amelia RachmatIlustrasi : cnnindonesia.com

Wow, Semester Pertama Tahun 2024 Produksi Padi di Purwakarta Capai 149.812 ton Guys!. Cekidot Infonya!
Whats Up

Wow, Semester Pertama Tahun 2024 Produksi Padi di Purwakarta Capai 149.812 ton Guys!. Cekidot Infonya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari antaranews.com, bahwa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan produksi padi di daerah tersebut sudah cukup tinggi, mencapai 149.812 ton gabah kering giling pada semester pertama 2024.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan, di Purwakarta, Selasa, mengatakan bahwa produksi padi itu akan terus meningkat karena panen raya musim tanam gadu masih berlangsung.Musim tanam gadu ini biasanya berlangsung antara April-Juli, dengan masa puncak panen raya pada akhir Juli hingga Agustus. Atas hal itu produksi padi di Purwakarta diproyeksikan akan terus meningkat.Ia menyebutkan, produksi padi semester pertama 2024 (Januari-Juni) mencapai 149.812 ton gabah kering giling atau setara dengan 96.044 ton beras.Jumlah produksi padi tersebut dihasilkan dari areal persawahan seluas 17.970 hektare yang tersebar di 17 kecamatan di sekitar Purwakarta.Menurut Midan, angka produksi semester pertama itu sudah mencapai sekitar 60 persen dari angka target produksi padi Purwakarta tahun 2024 sebanyak 250.100 ton gabah kering giling."Dengan capaian angka produksi sepanjang semester pertama yang cukup tinggi itu, kami optimistis target produksi padi tahun ini bisa tercapai," katanya.Optimisme tersebut disampaikan dengan angka produksi panen raya pada Agustus ini yang diperkirakan mencapai 46.212 ton gabah kering giling atau setara 29.626 ton beras.Jika ditambahkan dengan hasil panen Agustus tersebut, maka total angka produksi padi Purwakarta sepanjang Januari-Agustus sudah mencapai 196.024 ton gabah kering giling atau setara 125.670 ton beras."Jadi total produksi padi di Purwakarta sudah mencapai 78 persen dari total target produksi 2024," katanya.Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : antaranews.com/M.Ali KhumainiIlustrasi : bing.com

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)