Gubernur Jawa Barat Bakal Larang PR untuk Anak Sekolah. Calistung Wajib Manual. Setujukah Guys?
Whats Up

Gubernur Jawa Barat Bakal Larang PR untuk Anak Sekolah. Calistung Wajib Manual. Setujukah Guys?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana mengubah kurikulum sekolah. Mulai dari tingkat pendidikan dasar atau SD. Kurikulum pertama yang ingin ia ubah ialah soal pekerjaan rumah atau PR. Ia tidak lagi mau ada sekolah yang memberikan PR kepada para siswa.Gubernur Jawa Barat ini memaparkan, hal ini bertentangan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan di rumah."Kenapa bertentangan, karena judulnya saja pekerjaan rumah, kalau pekerjaan rumah itu bersihkan rumah, bersihkan toilet itu pekerjaan rumah, nyuci, nyetrika pekerjaan rumah," jelasnya.Dedi menyebutkan, jika pekerjaan sekolah dibawa ke rumah, maka disebut pekerjaan sekolah."Tapi kalau dari sekolah dibawa ke rumah, itu namanya pekerjaan sekolah," ujarnya.Dedi pun menjabarkan, alasan pekerjaan sekolah harus dikerjakan di sekolah."Karena itu pekerjaan sekolah, selesaikan di sekolah. Kenapa? saya ingin sekolah fokus, tidak terjadi penumpukan pelajaran," lanjutnya.Mantan Bupati Purwakarta ini menuturkan, ia akan menjalin komunikasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).Selain soal PR, ia menekankan, kurikulum selanjutnya yang harus diubah ialah beban mata pelajaran yang harus dikurangi. Di sekolah dasar (SD) siswa harus dididik oleh gurunya sebatas ilmu baca, tulis, dan hitung dengan tidak boleh memanfaatkan perangkat teknologi atau gadget, sebab kebutuhan dasar anak dalam belajar ialah untuk mengembangkan fisik dan otaknya.Dedi menilai, pelajaran yang ada di kurikulum Pendidikan Indonesia terlalu banyak."Kita pelajaran terlalu banyak, karena banyak, satu pun tidak hafal," tambahnya.Ia menegaskan agar Pendidikan fokus ke Pendidikan dasar."Fokus ke pendidikan dasar saja, kalau SD calistung, ya calistung saja, baca tulis berhitung," lanjut Dedi.Ia menambahkan, menulis dan berhitung tidak boleh menggunakan alat digital karena untuk melatih otak kirinya."Manual, engga boleh pake hape, perangkat digital, kenapa? Agar otak kirinya terlatih," tegasnya.Dedi Mulyadi menerangkan, saat seseorang tengah menulis dan berhitung, maka akan melatih otak kiri dan kecerdasan otaknya.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Yuk Semangat! Proud to be #urangpurwakartaSumber : jawapos.com/Siti Dewi YantiIlustrasi : kompasiana.com

Lebih dari Sekedar Ruang Hijau, Taman Air Mancur Sri Baduga Juga Jadi Tempat Edukasi dan Rekseasi di Purwakarta
Whats Up

Lebih dari Sekedar Ruang Hijau, Taman Air Mancur Sri Baduga Juga Jadi Tempat Edukasi dan Rekseasi di Purwakarta

Hai Kamu urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari jabar.tribunnews.com, bahwa pemerintah Kabupaten Purwakarta semakin serius dalam menjaga keindahan dan kebersihan kota dengan menata ruang terbuka hijau (RTH) menjadi taman-taman yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional.  Sejak beberapa tahun terakhir, sejumlah sudut kota dan pedesaan di Purwakarta telah disulap menjadi ruang hijau yang menarik bagi warga dan pengunjung.Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta, Dian Ardiansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga kebersihan dan keasrian taman-taman tematik yang telah menjadi ikon wilayah tersebut. "Setiap hari, kami menurunkan tim untuk memelihara taman-taman yang ada, memastikan semuanya tetap bersih dan terawat," ujar Dian kepada Tribunjabar.id, Jumat (14/3/2025).Dari data yang dimiliki, ia menyebutkan bahwa Disperkim mencatat ada 76 taman tematik yang tersebar di seluruh Purwakarta, mulai dari pusat kota hingga pedesaan dan wilayah perbatasan kabupaten. "Kami memiliki pasukan khusus dari Bidang Pertanahan dan Dekorasi Kota yang secara rutin melakukan pemeliharaan taman-taman ini agar lingkungan tetap asri dan bersih. Dengan begitu, slogan Purwakarta Istimewa tetap terjaga," katanya.Beberapa taman tematik di Purwakarta, lanjut dia, dirancang sebagai taman multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan publik. Salah satunya adalah Taman Sri Baduga (Situ Buleud), yang terkenal dengan pertunjukan air mancur menari, terbesar se-Asia Tenggara. "Taman kami tidak hanya berfungsi sebagai penghias lingkungan, tetapi juga sebagai tempat berkumpul keluarga, rekreasi, bahkan sarana edukasi," kata Dian.Selain Taman Sri Baduga, ia mengatakan, ada juga Taman Surawisesa dan Taman Citra Resmi yang terletak di sekitar Jalan K.K. Singawinata. Taman Surawisesa sering digunakan untuk kegiatan edukasi, sementara Taman Citra Resmi menjadi favorit para pengunjung yang ingin berfoto atau berolahraga di sekitar Situ Buleud.Dian juga menyebutkan, selain pemeliharaan taman, pihaknya terus memperhatikan penerangan di area taman. Ia mengatakan, terdapat 358 titik lampu penerangan karakter, yang salah satunya tersebar di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, serta 95 titik lampion tirai yang menghiasi jalur perkotaan. Penerangan ini, kata Dian, bertujuan untuk menciptakan suasana kota yang lebih estetik dan nyaman."Semua taman dan penerangan jalan terus kami monitor. Jika ada kerusakan atau kebersihan yang perlu ditangani, langsung kami lakukan perbaikan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Purwakarta," ujar Dian.Yuk Semangat! Proud to be #urangpurwakartaSumber : jabar.tribunnews.com/Deanza FaleviIlustrasi : ayopurwakarta.com

Alhamdulillah, Pemkab Purwakarta Jamin Pasokan LPG 3 KG Tetap Aman Selama Ramadhan
Whats Up

Alhamdulillah, Pemkab Purwakarta Jamin Pasokan LPG 3 KG Tetap Aman Selama Ramadhan

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari jabar.tribunnews.com, bahwa Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memastikan kelancaran distribusi barang-barang penting, terutama LPG 3 kilogram, selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, menegaskan, kondisi di Purwakarta masih terkendali dan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.“Meskipun sempat ada kelangkaan di beberapa titik, kami pastikan distribusi LPG tetap berjalan lancar,” ujar Norman saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Senin (3/3/2025).Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pemerintah daerah melakukan pemantauan dengan menyoroti empat kecamatan sebagai titik fokus, yakni Kecamatan Campaka, Babakancikao, Bungursari, dan Cibatu. Ia mengatakan, keempat kecamatan ini dipilih karena merupakan wilayah penyangga Kota Purwakarta, yang rentan terhadap lonjakan kebutuhan selama periode Ramadhan.Norman menambahkan, dalam rapat koordinasi yang digelar sebelumnya, pendistribusian LPG 3 kilogram menjadi satu perhatian utama pemerintah untuk memastikan tidak ada kekurangan pasokan. "Kami berharap monitoring ini berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) agar masalah dapat ditangani dengan cepat," ucapnya. Dengan begitu, selama Ramadhan ibu-ibu bisa masak tanpa perlu khawatir gas LPG 3 kg kehabisan. Hayu atuh geura masak! Yuk Semangat! Proud to be #urangpurwakartaSumber : jabar.tribunnews.com/Deanza FaleviIlustrasi : newsmaker.tribunnews.com 

Masyaallah Guys, Selama Ramadhan Pegawai Pemkab Purwakarta Wajib Tadarusan!
Whats Up

Masyaallah Guys, Selama Ramadhan Pegawai Pemkab Purwakarta Wajib Tadarusan!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari mediaindonesia.com, bahwa Pemerintah Daerah Purwakarta, Jawa Barat, membuat surat edaran (SE) yang wajib dilaksanakan seluruh pegawai pemerintahan selama Ramadan ini. Dalam surat edaran tersebut,agar pegawai di masing masing Dinas/ Badan  untuk melaksanakan Tadarus Alquran bersama sebelum melayani masyarakat selama bulan uci Ramadan.Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menjelaskan, surat edaran (SE) Nomor : 400.8.2.2/65-Kesra/2025  tentang pelaksanaan tadarrus Alquran bersama itu berlaku untuk seluruh pegawai, baik itu yang statusnya aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN."Dalam mengisi kegiatan ibadah puasa, kami mengajak seluruh pegawai untuk melaksanakan kegiatan Tadarus Alquran bersama secara serentak selama Ramadan ini," kata Norman Nugraha, Senin (3/3) ini.Norman menuturkan, pelaksanaan tadarus Alquran bersama ini berlangsung mulai Pukul 06.30 hinga 07.30 WIB. Kegiatan tersebut wajib diikuti oleh seluruh pegawai, tak terkecuali mereka yang ada di dinas, kantor, BUMD, dan seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta.Untuk pejabat di lingkup Sekretariat Daerah (Setda), mulai staf ahli dan para kepala bagian (Kabag) pelaksanaannya di pendopo perkantoran Pemkab. Sedangkan, untuk pegawai lainnya, menyesuaikan atau tempatnya bisa dilakukan di aula kantor masing-masing OPD/Dinas."Jadi, sebelum memulai aktivitas seluruh pejabat dan stafnya harus mengikuti kegiatan tadarus Alquran selama bulan suci Ramadan yang dimulai hari ini Senin (3/3),"ungkap Norman.Norman menegaskan, selain membuat edaran yang berkaitan dengan pelaksanaan tadarus Alquran, Pemkab Purwakarta juga telah menyebar surat edaran terkait jam kerja ASN dan seluruh pegawai di lingkungan pemerintahan selama Ramadan ini.Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran Bupati bernomor: 100.3.4/42-Org/2025 tentang penetapan jam kerja pegawai ASN pada Bulan ramadhan 1446 H. dilingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.Dalam Surat edaran tersebut, para pegawai pemerintahan selama bulan ramadhan akan masuk kerja lebih pagi. Mulai masuk kerja Hari Senin sampai dengan Kamis masuk pukul 06.30 dan pulang pukul 14.00 WIB. Sedangkan khusus hari Jumat masuk pukul 06.30-15.00 WIB."Jadi selama pelaksanaan puasa Ramadan ini ada perubahan jam kerjanya. Kami berharap, semua pegawai bisa menaati aturan tersebut," pungkas Norman. Bagaimana menurut KangBro & TehSIst? Kalau seperti ini yakin Purwakarta makin berkah guys! Yuk Semangat! Proud to be #urangpurwakartaSumber : mediaindonesia.com/Reza SunaryaIlustrasi : mediaindonesia.com

Gebyar Sholawat dan Paturay Tineung Mahasiswa KKN STIES di Desa Cigelam Kabupaten Purwakarta
Whats Up

Gebyar Sholawat dan Paturay Tineung Mahasiswa KKN STIES di Desa Cigelam Kabupaten Purwakarta

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Mahasiswa KKN STIES Indonesia Purwakarta Kelompok 8 menutup masa pengabdiannya di Desa Cigelam dengan menggelar Gebyar Sholawat dan Paturai Tineung, sebuah acara penuh makna yang juga menjadi ajang penyambutan bulan suci Ramadhan, Cigelam, 27 Februari 2025 lalu.Acara ini dihadiri oleh 60 peserta, yang terdiri dari aparatur desa, kader penggerak, ibu-ibu majelis taklim, remaja yatim piatu, tokoh masyarakat, serta perwakilan MUI Desa Cigelam. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan dalam momentum kebersamaan ini.Rangkaian acara dimulai dengan sholawat bersama yang dipimpin oleh Tim Hadroh Al-Hidayah BJI, menghadirkan lantunan merdu yang menyentuh hati para peserta. Kemudian, Ustadz Winata menyampaikan tawasul dan tausiah, yang menekankan pentingnya kebersamaan, kepedulian, serta persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.Ahmad Ali Sopian memberikan sambutan pertama, mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN STIES Kelompok 8 dalam memberdayakan masyarakat selama satu bulan terakhir. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Desa Cigelam, Hj. Titin Siti Fatimah, yang menyampaikan rasa terima kasih serta harapan agar sinergi antara mahasiswa dan masyarakat tetap terjalin di masa mendatang.Sebagai bagian dari kepedulian sosial, santunan kepada 18 anak yatim piatu turut diberikan dalam acara ini. Penyerahan santunan dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan serta Hj. Titin Siti Fatimah, sebagai simbol kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan MUI, Bapak Sutisna, memohon keberkahan bagi masyarakat dan mahasiswa yang telah mengabdikan diri selama KKN.Perjalanan Pengabdian Mahasiswa KKN STIES di Desa CigelamMahasiswa KKN STIES Kelompok 8 telah menjalankan program pengabdian masyarakat selama satu bulan, sejak 1 Februari 2025, dengan berbagai kegiatan yang berfokus pada edukasi, pemberdayaan, dan sosial. Beberapa program utama yang telah mereka laksanakan antara lain :1. Edukasi Stunting bersama dr. Aulia Rachmawati Ilham, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gizi dan tumbuh kembang anak.2. Edukasi Bahaya Judi Online dan Bijak Bermain Game Online bekerja sama dengan Perpusda Purwakarta dan Duta Baca Jawa Barat, guna membangun kesadaran digital di kalangan masyarakat.3. Pelatihan Pengolahan Limbah Jelantah menjadi lilin ramah lingkungan bersama Lilin Indah Purwakarta Peduli, sebagai solusi kreatif dalam pengelolaan limbah rumah tangga.4. Pelatihan Fotografi untuk UMKM bekerja sama dengan KOPEL Purwakarta, untuk meningkatkan kualitas promosi produk lokal melalui media digital.5. Pendaftaran NIB dan Pendampingan Sertifikasi Halal bekerja sama dengan Halal Center Cendekia Muslim, guna membantu UMKM mendapatkan legalitas usaha dan sertifikasi halal.6. Santunan Yatim Piatu sebagai bagian dari acara Paturai Tineung, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar.Selain program utama, mahasiswa KKN juga aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat, seperti :1. Posyandu, mendampingi tenaga kesehatan dalam layanan kesehatan ibu dan anak.2. Kegiatan PHBI, berpartisipasi dalam acara keagamaan desa.3. Pembelajaran di sekolah dan ruang belajar masyarakat, memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan.4. Pendampingan foto produk UMKM dan desain logo produk, membantu UMKM meningkatkan branding dan pemasaran.Akhir dari Perjalanan, Awal dari KenanganAcara Gebyar Sholawat dan Paturai Tineung menjadi momen haru sekaligus bahagia bagi mahasiswa KKN STIES Kelompok 8 dan masyarakat Desa Cigelam. Pengabdian yang telah dijalankan selama satu bulan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat serta menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam perjalanan akademik dan sosial mereka.Yuk Semangat! Proud to be #urangpurwakarta   

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)