Mantap Pisan, Sejumlah Gedung Cagar Budaya di Purwakarta Bakal Menarik Wisatawan Guys. Cekidot Infonya!
Whats Up

Mantap Pisan, Sejumlah Gedung Cagar Budaya di Purwakarta Bakal Menarik Wisatawan Guys. Cekidot Infonya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari antararanews.com, bahwa  Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan sejumlah bangunan tua warisan sejarah atau gedung cagar budaya di daerah tersebut berpotensi menjadi daya tarik wisatawan."Bangunan bersejarah berusia ratusan tahun itu adalah aset wisata potensial bagi Purwakarta," kata kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta Mohamad Ramdhan di Purwakarta, Senin, 26 Agustus 2024.Ia mengaku saat ini tengah menyusun sejumlah langkah agar aset wisata itu bisa mengundang wisatawan dalam jumlah besar. Sesuai dengan data Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, gedung-gedung bersejarah atau Gedung Cagar Budaya yang menjadi asset wisata di Purwakarta antara lain Gedung Karesidenan yang dibangun sekitar tahun 1830, Gedung Kembar yang dibangun sekitar tahun 1831, Gedung Negara dan Pendopo Purwakarta yang dibangun sekitar tahun 1854.Kemudian bangunan Stasiun Kereta Api Purwakarta yang dibangun sekitar tahun 1902, Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Wanayasa yang dibangun sekitar tahun 1864, Gedung Normaal School dan Rumah Dinas Direktur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta yang dibangun sekitar tahun 1914.Cagar budaya dan bangunan bersejarah lainnya ialah Rumah Adat Citalang yang dibangun sekitar tahun 1905, Vihara Budi Dharma, Makam Dalem Panyelang, Makam Dalem Santri yang dibangun sekitar tahun 1872, dan Vihara Budi Asih yang dibangun sekitar tahun 1917.Mantap pisan kan KangBro & TehSist! Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : antaranews.com/M. Ali KhumainiIlustrasi : radarkarawang.id

Keren, Sebanyak 5.126 Produk UMKM di Purwakarta sudah Bersertifikat Halal. Cekidot Infonya!
Whats Up

Keren, Sebanyak 5.126 Produk UMKM di Purwakarta sudah Bersertifikat Halal. Cekidot Infonya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari antaranews.com, bahwa Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 5.126 produk usaha mikr, kecil dan menengah di daerah tersebut sudah memiliki sertifikat halal.Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Perindustrian Purwakarta, Eka Sugriana di Purwakarta, Kamis, mengatakan kelengkapan sertifikasi halal itu penting dipenuhi oleh para pelaku UMKM dalam memproduksi dan memasarkan berbagai produk barang konsumsi makanan dan minumannya."Sertifikasi halal itu juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mengonsumsi produk UMKM. Untuk itu, kami terus berusaha membantu para pelaku UMKM agar mendapatkan sertifikat halal secara mudah dan murah," katanya.Eka menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir sebanyak 5.126 UMKM yang tersebar di 17 kecamatan di Purwakarta yang telah mendapatkan sertifikasi halal bagi berbagai produknya."Itu capaian di tahun 2022 dan tahun 2023. Untuk tahun 2024, kita sedang mengupayakan 100 UMKM bisa memperoleh sertifikat halal," katanya.Untuk membantu para pelaku UMKM tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta sebagai lembaga yang punya otoritas menerbitkan sertifikat halal.Menurut dia, peran Kantor Kemenag Purwakarta sangat besar dalam membantu pelaku UMKM agar bisa mendapatkan sertifikat halal.Hal tersebut disampaikan karena dari total 5.126 sertifikat yang telah diberikan kepada pelaku UMKM, sebanyak 4.967 sertifikat halal di antaranya diberikan Kantor Kemenag Purwakarta secara gratis.Eka mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah pelaku UMKM untuk memiliki sertifikat halal. Setiap tahun, lanjut Eka, pihaknya selalu membantu UMKM yang hendak mengajukan sertifikat halal."Kami selalu memberikan penyuluhan dan pemahaman bahwa memiliki sertifikat halal itu penting. Itu bisa membantu pemasaran dan memastikan masyarakat aman dan nyaman dalam mengkonsumsi produk makanan dan minuman UMKM," kata Eka.Keren kan KangBro & TehSist, semoga ke depannya produk-produk UMKM di Purwakarta semakin banyak lagi yang memiliki sertifikat halal guys! Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : antaranews.com/M. Ali KhumainiIlustrasi : sertifikasihalalindonesia.com

Guys, Mobil Citroen E-C3 yang Diproduksi di Purwakarta Harganya Bakal Turun? Tanggapan Netizen?
Whats Up

Guys, Mobil Citroen E-C3 yang Diproduksi di Purwakarta Harganya Bakal Turun? Tanggapan Netizen?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari otomotif.kompas.com, bahwa meski masih menunggu izin dari pemerintah, namun Citroen siap melakukan produksi lokal secara completely knock down (CKD) mobil listrik E-C3 All Electric di Purwakarta, Jawa Barat. Bila semua dokumen perizinan dari pemerintah telah keluar, maka produksi E-C3 akan segara dimulai pada September 2024 dan siap untuk langsung dipasarkan. Pertanyaannya, apakah nanti ketika mobil listrik tersebut remi diproduksi secara lokal akan membuat harga jual lebih kompetitif lagi dari saat ini? Menjawab hal ini, CEO PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya masih menghitung, dan sejauh ini mestinya tidak ada perubahan. "Memang banyak dipertanyakan, namun sejauh ini tidak ada perubahan berarti. Kenapa demikian? karena ketika kami mengenalkan dengan harga sekarang ini, kami sudah memperhitungkan semua pajaknya," kata Tan kepada media di Jakarta, Kamis (22/8/2024). Menurutunya, ketika Citroen Indonesia sudah menggantongi persetujuan dari pemerintah Indonesia, produk completely build up (CBU) yang dimasukkan sudah mendapatkan pembebasan pajak. Selama masa transisi hingga dimulainya produksi lokal dari produk yang mendapatkan insentif, menjadi upaya mengeklaim bank garansinya."Karena pemerintah mengenal satu CBU satu CKD, baru bank garansinya bisa cair. Jadi secara pajak sebenarnya semua sudah dipotong," ujarnya.Dengan kata lain, meski nantinya E-C3 All Electric telah diproduksi lokal, maka belum tentu ada perubahan harga atau membuat banderolnya yang saat ini dipasarkan Rp 377 juta on the road (OTR) Jakarta bisa direvisi.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : otomotif.kompas.com/Stanly RavelIlustrasi : otomotif.kompas.com

 Guna Melindungi Warga Purwakarta dari Penyakit Rabies, Ribuan Hewan Liar dan Peliharaan Divaksin Guys. Cekidot Atuh!
Whats Up

Guna Melindungi Warga Purwakarta dari Penyakit Rabies, Ribuan Hewan Liar dan Peliharaan Divaksin Guys. Cekidot Atuh!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari detik.com, bahwa Ribuan hewan peliharaan yang dimiliki warga Purwakarta maupun hewan liar mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit rabies kepada manusia."Semua hewan yang kami vaksinasi itu merupakan jenis yang masuk dalam kategori Hewan Penular Rabies (HPR) seperti kucing, anjing, monyet, musang. Vaksinasi kita lakukan kepada hewan-hewan peliharaan atau hewan liar," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Kabupaten Purwakarta, Ida Hamidah, pada hari Rabu (21/08/2024) lalu.Ida menjelaskan, dalam empat tahun terakhir pihaknya telah melakukan vaksinasi hewan-hewan penular rabies tersebut sebanyak 8.719 ekor, yang meliputi tahun 2021 sebanyak 2.525 ekor, tahun 2022 sebanyak 2.647 ekor, tahun 2023 sebanyak 2.000 ekor.Sementara untuk tahun 2024, sepanjang Januari - Agustus yang sudah divaksinasi mencapai 1.547 ekor. Jumlah itu akan bertambah sesuai angka target vaksinasi rabies tahun 2024 sebanyak 2.647 ekor."Pemberian vaksin rabies sisa target tahun 2024 akan kembali dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) pada 28 September 2024 nanti. Kita optimis target itu akan tercapai," ujar Ida.Ida mengungkapkan, dalam pelaksanaan vaksinasi itu diterjunkan 21 petugas gabungan di bidangnya, mereka di sebar ke 17 kecamatan yang ada di Purwakarta"Kita juga mendirikan pos pelayanan vaksinasi selama program vaksinasi berlangsung. Masyarakat yang ingin meberikan vaksin bagi hewan-hewan peliharaannya bisa datang ke pos tersebut atau menghubungi kami. Pemberian vaksinasi tidak dipungut biaya alias gratis," kata Ida.Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskanak Purwakarta Wini Karmila menjelaskan, virus rabies dapat ditularkan dari hewan ke manusia lewat gigitan atau melalui cakaran.Dalam setiap kegiatan vaksinasi, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat melakukan langkah awal penanganan apabila terkena gigitan atau cakaran dari hewan peliharaan penular rabies."Penanganannya segera cuci luka itu dengan air dan menggunakan sabun antiseptik, lalu keringkan dan segera minta vaksin ke puskesmas terdekat, karena bila dibiarkan akan berakibat fatal seperti kematian," ujar Wini.Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta, Rudi Hartono menambahkan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan sudah meminta keberhasilan program vaksinasi selama empat tahun terakhir terus dilanjutkan ditahun-tahun berikutnya."Pj Bupati menilai langkah vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit rabies sangatlah strategis, selain untuk memastikan masyarakat terlindungi dari penyakit tersebut, juga memastikan hewan peliharaan tetap sehat," kata Rudi Hartononya.Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : detik.com/Dian FirmansyahIlustrasi : bing.com

Ramai di Medsos, #KawalPutusanMK Banyak Digunakan Netizen Indonesia. Kalo Netizen Purwakarta Kumaha?
Whats Up

Ramai di Medsos, #KawalPutusanMK Banyak Digunakan Netizen Indonesia. Kalo Netizen Purwakarta Kumaha?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Kata kunci #KawalPutusanMK menggema di media sosial di saat Badan Legislasi (Baleg) DPR menggelar rapat yang berpotensi merevisi Undang-undang Pilkada diduga buat membatalkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal perubahan syarat pencalonan kepala daerah.Rapat tersebut digelar berselang satu hari setelah MK lewat Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengubah syarat pencalonan kepala daerah.Salah satu bunyi putusan MK itu adalah parpol yang tak memiliki kursi DPRD bisa mengusung paslon di pilkada, serta penurunan syarat jumlah kursi partai di Dewan buat mencalonkan kepala daerah sesuai jumlah penduduk daerahnya.Nah, kalo netizen Purwakarta kumaha guys?Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : urangpurwakarta.id/Tim Urang PurwakartaIlustrasi : suara.com

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)