Syahdu, 16 Atlet Asal Purwakarta Siap Perkuat Jabar di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Whats Up

Syahdu, 16 Atlet Asal Purwakarta Siap Perkuat Jabar di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari Jabarnews.com, bahwa Kabupaten Purwakarta mengirimkan kontingen atlet dan pelatihnya untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dari 26 Agustus 2024 hingga 20 September 2024 mendatang.Sebagai bagian dari kontingen Provinsi Jawa Barat, sebanyak 16 atlet handal dari Purwakarta akan berkompetisi dalam tujuh cabang olahraga berbeda, yaitu cabang dayung, hockey, menembang, polo air, angkat berat, senam dan balap sepeda.Selama mengikuti PON XII 2024, 16 atlet Purwakarta itu akan didampingi oleh enam pelatih berpengalaman.“16 atlet asal Purwakarta ini sebelumnya telah mengikuti pemusatan latihan untuk mengikuti PON XXI 2024,” kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan, Sabtu 31 Agustus 2024.Benni menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kontribusi atlet Purwakarta dalam memperkuat kontingen Jawa Barat di ajang olahraga nasional.Ia berharap para atlet berjuang sekuat tenaga untuk meraih medali dan membuat Jawa Barat juara umum PON untuk yang ketiga kalinya atau “Jabar Hattrick”. Tentu saja, hal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Purwakarta.“Saya berharap agar atlet-atlet dari Kabupaten Purwakarta dapat melakukan yang terbaik. Do your best,” ujar Benni.Benni menambahkan, kemajuan olahraga di Purwakarta tidak lepas dari sinergisitas pemerintah, KONI, dan seluruh elemen masyarakat.“Insya Allah, jika tidak ada agenda penting, saya akan datang ke Aceh-Medan untuk memberikan support kepada atlet Purwakarta yang bertanding,” kata Benni Irwan.Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : jabarnews.com/AmaludinIlustrasi : suara.com

Syahdu, Stone Park Sukasari Jadi Tempat Wisata Baru di Purwakarta Guys. Cekidot Infonya!
Whats Up

Syahdu, Stone Park Sukasari Jadi Tempat Wisata Baru di Purwakarta Guys. Cekidot Infonya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari travel.tribunnews.com, bahwa Stone Park yang terletak di Kampung Pasir Kole, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.Stone Park yang menyajikan pemandangan alam yang indah tersebut baru saja diresmikan pada Sabtu (24/8/2024) siang oleh Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo dan Camat Sukasari, Nono Juhan.Peluncuran destinasi wisata tersebut ditandai dengan pelepasan 1.000 benih ikan nila ke Waduk Jatilihur Purwakarta.Nono Juhan menyebutkan, pengunjung yang datang ke "Stone Park" dapat menyaksikan pesona matahari terbit maupun tenggelam yang begitu menawan."Batu-batu besar yang tersebar diberbagai sudut kampung Pasir Kole ini, banyak yang menyebutnya juga Stone Park (taman batu). Pengunjung dapat menikmati pemandangan luas bendungan Jatiluhur dengan latar belakang perbukitan tinggi yang menjulang megah," ucap Nono kepada Tribunjabar.id, pada Sabtu (24/8/2024).Lebih lanjut ia mengatakan, pengunjung yang datang akan disuguhkan keindahan alam secara langsung.Selain itu, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di tempat ini."Di Kampung Pasir Kole ini, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas seperti bersantai atau berjalan-jalan sambil menikmati suasana tenang dan keindahan Waduk Jatiluhur, yang merupakan bendungan terbesar di Indonesia. Di tempat ini, pengunjung juga bisa berkemah dan memancing," ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo menilai bahwa hadirnya destinasi wisata Stone Park ini dapat meningkatkan pendapatan daerah, khususnya masyarakat di Kampung Pasir Kole."Kecamatan Sukasari ini sangat potensi untuk destinasi wisatanya, kemudian juga disini warga sudah mulai hebat dengan pengrajinannya. Jadi, dengan hadirnya, destinasi wisata baru ini, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ucapnya.Sebagai informasi, untuk mengunjugi destinasi wisata Stone Park bisa ditempuh dengan waktu sekitar 50 menit dari pusat Kota Purwakarta.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Siapkah rekreasi dan liburan seru di Stone Park Sukasari? Gaskeun!Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : travel.tribunnews.com/Sinta AgustinaIlustrasi : travel.tribunnews.com

Mantap Pisan, Sejumlah Gedung Cagar Budaya di Purwakarta Bakal Menarik Wisatawan Guys. Cekidot Infonya!
Whats Up

Mantap Pisan, Sejumlah Gedung Cagar Budaya di Purwakarta Bakal Menarik Wisatawan Guys. Cekidot Infonya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari antararanews.com, bahwa  Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan sejumlah bangunan tua warisan sejarah atau gedung cagar budaya di daerah tersebut berpotensi menjadi daya tarik wisatawan."Bangunan bersejarah berusia ratusan tahun itu adalah aset wisata potensial bagi Purwakarta," kata kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta Mohamad Ramdhan di Purwakarta, Senin, 26 Agustus 2024.Ia mengaku saat ini tengah menyusun sejumlah langkah agar aset wisata itu bisa mengundang wisatawan dalam jumlah besar. Sesuai dengan data Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, gedung-gedung bersejarah atau Gedung Cagar Budaya yang menjadi asset wisata di Purwakarta antara lain Gedung Karesidenan yang dibangun sekitar tahun 1830, Gedung Kembar yang dibangun sekitar tahun 1831, Gedung Negara dan Pendopo Purwakarta yang dibangun sekitar tahun 1854.Kemudian bangunan Stasiun Kereta Api Purwakarta yang dibangun sekitar tahun 1902, Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Wanayasa yang dibangun sekitar tahun 1864, Gedung Normaal School dan Rumah Dinas Direktur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta yang dibangun sekitar tahun 1914.Cagar budaya dan bangunan bersejarah lainnya ialah Rumah Adat Citalang yang dibangun sekitar tahun 1905, Vihara Budi Dharma, Makam Dalem Panyelang, Makam Dalem Santri yang dibangun sekitar tahun 1872, dan Vihara Budi Asih yang dibangun sekitar tahun 1917.Mantap pisan kan KangBro & TehSist! Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : antaranews.com/M. Ali KhumainiIlustrasi : radarkarawang.id

Keren, Sebanyak 5.126 Produk UMKM di Purwakarta sudah Bersertifikat Halal. Cekidot Infonya!
Whats Up

Keren, Sebanyak 5.126 Produk UMKM di Purwakarta sudah Bersertifikat Halal. Cekidot Infonya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari antaranews.com, bahwa Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyebutkan sebanyak 5.126 produk usaha mikr, kecil dan menengah di daerah tersebut sudah memiliki sertifikat halal.Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan Perindustrian Purwakarta, Eka Sugriana di Purwakarta, Kamis, mengatakan kelengkapan sertifikasi halal itu penting dipenuhi oleh para pelaku UMKM dalam memproduksi dan memasarkan berbagai produk barang konsumsi makanan dan minumannya."Sertifikasi halal itu juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mengonsumsi produk UMKM. Untuk itu, kami terus berusaha membantu para pelaku UMKM agar mendapatkan sertifikat halal secara mudah dan murah," katanya.Eka menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir sebanyak 5.126 UMKM yang tersebar di 17 kecamatan di Purwakarta yang telah mendapatkan sertifikasi halal bagi berbagai produknya."Itu capaian di tahun 2022 dan tahun 2023. Untuk tahun 2024, kita sedang mengupayakan 100 UMKM bisa memperoleh sertifikat halal," katanya.Untuk membantu para pelaku UMKM tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta sebagai lembaga yang punya otoritas menerbitkan sertifikat halal.Menurut dia, peran Kantor Kemenag Purwakarta sangat besar dalam membantu pelaku UMKM agar bisa mendapatkan sertifikat halal.Hal tersebut disampaikan karena dari total 5.126 sertifikat yang telah diberikan kepada pelaku UMKM, sebanyak 4.967 sertifikat halal di antaranya diberikan Kantor Kemenag Purwakarta secara gratis.Eka mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah pelaku UMKM untuk memiliki sertifikat halal. Setiap tahun, lanjut Eka, pihaknya selalu membantu UMKM yang hendak mengajukan sertifikat halal."Kami selalu memberikan penyuluhan dan pemahaman bahwa memiliki sertifikat halal itu penting. Itu bisa membantu pemasaran dan memastikan masyarakat aman dan nyaman dalam mengkonsumsi produk makanan dan minuman UMKM," kata Eka.Keren kan KangBro & TehSist, semoga ke depannya produk-produk UMKM di Purwakarta semakin banyak lagi yang memiliki sertifikat halal guys! Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : antaranews.com/M. Ali KhumainiIlustrasi : sertifikasihalalindonesia.com

Guys, Mobil Citroen E-C3 yang Diproduksi di Purwakarta Harganya Bakal Turun? Tanggapan Netizen?
Whats Up

Guys, Mobil Citroen E-C3 yang Diproduksi di Purwakarta Harganya Bakal Turun? Tanggapan Netizen?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari otomotif.kompas.com, bahwa meski masih menunggu izin dari pemerintah, namun Citroen siap melakukan produksi lokal secara completely knock down (CKD) mobil listrik E-C3 All Electric di Purwakarta, Jawa Barat. Bila semua dokumen perizinan dari pemerintah telah keluar, maka produksi E-C3 akan segara dimulai pada September 2024 dan siap untuk langsung dipasarkan. Pertanyaannya, apakah nanti ketika mobil listrik tersebut remi diproduksi secara lokal akan membuat harga jual lebih kompetitif lagi dari saat ini? Menjawab hal ini, CEO PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya masih menghitung, dan sejauh ini mestinya tidak ada perubahan. "Memang banyak dipertanyakan, namun sejauh ini tidak ada perubahan berarti. Kenapa demikian? karena ketika kami mengenalkan dengan harga sekarang ini, kami sudah memperhitungkan semua pajaknya," kata Tan kepada media di Jakarta, Kamis (22/8/2024). Menurutunya, ketika Citroen Indonesia sudah menggantongi persetujuan dari pemerintah Indonesia, produk completely build up (CBU) yang dimasukkan sudah mendapatkan pembebasan pajak. Selama masa transisi hingga dimulainya produksi lokal dari produk yang mendapatkan insentif, menjadi upaya mengeklaim bank garansinya."Karena pemerintah mengenal satu CBU satu CKD, baru bank garansinya bisa cair. Jadi secara pajak sebenarnya semua sudah dipotong," ujarnya.Dengan kata lain, meski nantinya E-C3 All Electric telah diproduksi lokal, maka belum tentu ada perubahan harga atau membuat banderolnya yang saat ini dipasarkan Rp 377 juta on the road (OTR) Jakarta bisa direvisi.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakarta Sumber : otomotif.kompas.com/Stanly RavelIlustrasi : otomotif.kompas.com

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)