Merusak Keindahan, Didirikan Ilegal dan Sering Digunakan Mesum. Satpol-PP Mulai Tertibkan Bangunan Liar di Purwakarta. Ada Rekomendasi di Daerah Mana?
Whats Up

Merusak Keindahan, Didirikan Ilegal dan Sering Digunakan Mesum. Satpol-PP Mulai Tertibkan Bangunan Liar di Purwakarta. Ada Rekomendasi di Daerah Mana?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari laman mediaindonesia.com, bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kab.Purwakarta menertibkan sejumlah bangunan liar yang berdiri di atas lahan negara dan bahu jalan Provinsi di sepanjang Jalan Raya Campaka - Cibatu.Puluhan bangunan liar yang ditertibkan oleh Satpol PP ini mayoritas bangunan berdiri secara ilegal di atas fasilitas umum dan merusak keindahan lingkungan. Apalagi, bangunan tersebut sering disalahgunakan menjadi tempat mesum.Satpol-PP sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi kepada para pemilik bangunan melalui petugas kecamatan.Kabid Trantibum Satpol-PP Purwakarta, Teguh Juarsa, mengatakan, penertiban tersebut merupakan bentuk penegakan Peraturan Daerah (Perda) sekaligus upaya menjaga keindahan tata kota."Kami melakukan penertiban terhadap bangunan liar semi permanen yang berdiri di atas tanah negara dan mengganggu estetika kota, khususnya di sepanjang jalur provinsi Cibatu hingga Campaka," ungkapnya, Rabu (23/4).Dia menyebutkan, sebagian besar bangunan yang dibongkar dalam kondisi kosong atau tidak lagi digunakan sebagai tempat usaha, namun kerap disalah gunakan menjadi tempat mesum. Satpol-PP sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi kepada para pemilik bangunan melalui petugas kecamatan.Teguh mengimbau agar masyarakat tidak mendirikan bangunan di atas lahan negara atau fasilitas umum. Selain melanggar aturan, hal itu juga dapat merusak estetika dan mengganggu ketertiban lingkungan."Kami mengajak seluruh warga Purwakarta untuk menjaga keindahan dan ketertiban lingkungan. Jangan membangun di atas fasilitas umum, seperti bahu jalan atau tanah negara," pungkasnya.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : mediaindonesia.com/Reza Sunarya Ilustrasi : mediaindonesia.com 

Bersiaplah, Mulai 2 Mei 2025 Budak Bangor di Jabar Bakal Dijemput dan DIbawa ke Markas Militer. Sebanyak 40 Barak Sudah Dipersiapkan Guys!
Whats Up

Bersiaplah, Mulai 2 Mei 2025 Budak Bangor di Jabar Bakal Dijemput dan DIbawa ke Markas Militer. Sebanyak 40 Barak Sudah Dipersiapkan Guys!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari laman tribunnews.com, bahwa Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bakal melakukan uji coba pendidikan militer bagi siswa SMA.Dedi mengatakan program ini tidak akan langsung digelar secara serentak, tetapi terlebih dahulu akan diujicobakan di beberapa SMA.Dia menargetkan sekolah yang akan melakukan uji coba ini berada di daerah yang rawan."Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," ujar Dedi, Sabtu (26/4/2025), dikutip dari Tribun Jabar.Dedi menuturkan, untuk menyokong program tersebut, dia akan melibatkan TNI dan Polri agar menyiapkan 30-40 barak khusus.Nantinya, seluruh peserta pendidikan militer itu dipilih menurut kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.Namun, Dedi menuturkan peserta yang ditargetkan adalah siswa yang memang sulit dibina dan terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindak kriminal.Menurut Dedi kebijakan tersebut perlu dibuat, sebab orang tua sekarang ini sudah tidak bisa menangani anaknya yang nakal."Berarti nanti di jalan kalau ada balapan liar tangkap, tawuran tangkap, biar dibawa ke komplek militer, komplek polisi dibina selama 6 bulan sampai setahun. Bersiaplah!." Ujarnya.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : tribunnews.com/Yohanes Liestyo PoerwotoIlustrasi : secapaad.mil.id

Sebanyak 80 Calon Haji di Purwakarta Mundur dari Keberangkatan Tahun 2025. Ada yang Meninggal Dunia Hingga Tak Mampu Lunasi Biaya!
Whats Up

Sebanyak 80 Calon Haji di Purwakarta Mundur dari Keberangkatan Tahun 2025. Ada yang Meninggal Dunia Hingga Tak Mampu Lunasi Biaya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Puluhan calon haji asal Purwakarta membatalkan keberangkatan calon haji tahun 2025 karena berbagai alasan. Yang terbanyak, karena masalah ekonomi, yakni tidak mampu melunasi biaya haji tahun ini.Dilansir dari laman kompas.tv, bahwa Hingga Kamis, 17 April 2025, sebanyak 90 persen lebih calon haji Kabupaten Purwakarta dipastikan berangkat, usai melakukan pelunasan biaya haji.Namun dari kuota 741 calon haji Kabupaten Purwakarta, masih belum terpenuhi karena banyak calon haji yang mengundurkan diri.Ada 80 orang yang batal berangkat dengan berbagai alasan.Di antaranya karena meninggal dunia, dan kebanyakan karena faktor ekonomi yang tidak mampu melunasi pada tahun ini.Untuk memenuhi ketercukupan kuota, Kemenag Purwakarta memperpanjang batas akhir pelunasan dari 14 April menjadi 25 April 2025.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Semoga yang mau berangkat ibadah haji dimudahkan rezekinya dan diberikan kesehatan lahir serta batin, Aamiin.Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : kompas.tv/Shinta MileniaIlustrasi : medcom.id

Efisiensi Penggunaan Anggaran Pilkada, KPU Purwakarta Kembalikan Sisa Anggaran Sebesar Rp. 1,85 Miliar ke Pemda Purwakarta!
Whats Up

Efisiensi Penggunaan Anggaran Pilkada, KPU Purwakarta Kembalikan Sisa Anggaran Sebesar Rp. 1,85 Miliar ke Pemda Purwakarta!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari laman JPPN.com, bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta mengembalikan sisa anggaran pilkada sebesar Rp1,85 miliar ke pemerintah daerah setempatKomisioner KPU Purwakarta, Oyang Este Binos menyampaikan anggaran dana hibah pilkada tersebut dikembalikan karena selama proses persiapan pilkada dilakukan penghematan untuk beberapa kegiatan.Di antaranya terjadi penghematan dalam kegiatan sosialisasi pilkada. Kemudian ada pengurangan jumlah tempat pemungutan suara (TPS), dari yang semula diestimasikan lebih dari 1.500 TPS menjadi 1.462 TPS, karena dilakukan pemadatan 600 pemilih per TPS.Menurut dia, untuk jumlah keseluruhan dana hibah yang telah digunakan dalam pelaksanaan pilkada di daerahnya sebesar Rp38.140.634.810. Sedangkan sisanya Rp1.859.365.190 akan dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Purwakarta.Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengapresiasi KPU Purwakarta yang telah berhasil melakukan efisiensi penggunaan anggaran dana hibah Pilkada."Dari Rp40 miliar dana hibah Pilkada Purwakarta, ada pengembalian sebesar Rp1,85 miliar," katanya.Hal tersebut menandakan bahwa KPU Purwakarta telah berhasil melakukan efisiensi atau penghematan anggaran, serta telah melaksanakan Pilkada dengan jujur, adil dan transparan.Ia berharap instansi lain di lingkungan Pemkab Purwakarta juga dapat melakukan efisiensi anggaran. Sehingga anggaran yang ada dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.Bupati berharap KPU Purwakarta terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk mendukung pembangunan daerah serta serta mengawal program kerja hingga lima tahun ke depan.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Yuk Semangat! Proud to be #urangpurwakartaSumber : JPPN.comIlustrasi : kumparan.com

Setelah Harga Kelapa Naik 3 Kali Lipat, Kini Harga Tomat Naik 200% dan Cabai Tembus Rp. 80 Ribu per Kilogram. Penyebabnya Pasokan Tersendat?
Whats Up

Setelah Harga Kelapa Naik 3 Kali Lipat, Kini Harga Tomat Naik 200% dan Cabai Tembus Rp. 80 Ribu per Kilogram. Penyebabnya Pasokan Tersendat?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik! Dilansir dari laman mediaindonesia.com, bahwa akibat pasokan yang belum stabil, harga berbagai komoditas sayuran di Purwakarta masih tinggi dan cenderung naik. Seperti harga tomat yang naik dua kali lipat menjadi Rp20 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram.Begitu juga cabai merah keriting, yang naik hingga Rp80 ribu, dari sebelumnya Rp30 ribu.Sejumlah pedagang mengaku masih tingginya harga komoditas sayuran usai lebaran, ditengarai akibat cuaca dan pasokan yang belum stabil. Di Pasar Rebo, Purwakarta, dua komoditas bahkan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, yakni tomat dan cabai merah keriting.Harga tomat yang sempat jatuh di bulan puasa hanya Rp5.000  per kilogram,usai lebaran naik mencapai Rp10 ribu. Kini harga tomat kembali naik hingga mencapai Rp20 ribu.Begitu juga cabai merah keriting, yang naik tinggi dari kisaran Rp30 ribu hingga Rp40 ribu, kini mencapai Rp 80 ribu per kilogram.Pedagang mengaku tingginya harga komoditas ini akibat cuaca dan pasokan yang belum normal. Hal ini tentu saja membuat pembeli, makin sulit, dan hanya berbelanja seperlunya  saja Karena harga harga yang terus naik."Kenaikan harga dipicu belum normalnya pasokan dari tingkat petani akibat cuaca, sehingga barang jadi semakin mahal," kata Ai Basari, pedagang sayuran di Pasar Rebo, Purwakarta, Jumat (18/4).Sementara Osi, salah seorang pembeli menyebutkan, akibat mahalnya harga sayuran, terpaksa mengurangi pembelian. Jika biasanya bisa membeli 5 kilogram cabai keriting kini hanya mampu beli setangahnya.Masih tingginya harga, juga terpantau pada harga bawang merah Rp60 ribu dan cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram.Bagaimana menurut KangBro & TehSist? Yuk Semangat! Proud to be #urangpurwakarta Sumber : mediaindonesia.com/SugengIlustrasi : mediaindonesia.com

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)