Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Lalu, kenapa harga kelapa bisa naik?
Ternyata, dilansir dari laman rbtv.disway.id, bahwa biang kerok dari lonjakan harga kelapa ini bukan cuma soal cuaca atau musim panen, tapi juga karena faktor ekspor. Ya, kelapa Indonesia sekarang lagi jadi primadona di pasar luar negeri.
Menurut Menteri Perdagangan, Budi Santoso, tingginya permintaan dari luar negeri terutama dari China membuat harga kelapa ikut meroket di dalam negeri.
“Kelapa naik harganya karena ekspor. Ekspor dari Cina jadi harga naik. Sementara industri dalam negeri belinya dengan harga murah, jadi eksportir lebih suka jual keluar negeri. Jadinya langka gitu, kan,” ujar Budi.
Dengan kata lain, para eksportir lebih memilih menjual kelapa ke luar negeri karena bisa dapat harga lebih tinggi dibanding menjual ke pasar lokal. Akibatnya, pasokan kelapa di dalam negeri jadi berkurang dan harganya pun ikut terdongkrak.
Ini jelas bikin banyak pelaku usaha makanan dan ibu rumah tangga ikut terdampak, apalagi buat yang butuh kelapa dalam jumlah banyak setiap harinya.
Kenaikan harga ini juga makin terasa karena kelapa termasuk bahan penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bahan dasar pembuatan santan, minyak kelapa, kelapa parut untuk kue dan masakan, sampai air kelapa yang terkenal menyegarkan dan menyehatkan.