Keren, Purwakarta Juga Punya Produk White Tea Lokal. Yuk Cekidot Sentranya!
Kuliner

Keren, Purwakarta Juga Punya Produk White Tea Lokal. Yuk Cekidot Sentranya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari lensapurwakarta.com, Kabupaten Purwakarta, memiliki beberapa produk perkebunan rakyat yang cukup potensial dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Tidak hanya manggis, pala yang sudah tersohor, kini ada perkebunan daun teh. Adapun wilayah yang menjadi sentra produk perkebunan unggulan tersebut ada di empat kecamatan. Masing-masing, Kecamatan Bojong, Darangdan, Wanayasa, dan Kiarapedes.Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan menuturkan, di wilayahnya memang terdapat banyak produk perkembunan rakyat unggulan yang tersentra di empat kecamatan tersebut. Di antaranya, ada Cengkeh, Kopi dan Pala.Tidak hanya itu, di sana juga ada perkebunan daun teh yang dikembangkan menjadi produk white tea."Untuk perkebunan khusus white tea, itu dikembangkan di salah satu desa di Kecamatan Bojong," kata dia.Terkait luasan perkebunan teh di Kabupaten Purwakarta, Midan menambahkan, hingga 2022 kemarin tercatat seluas 4.446 hektare yang tersebar di empat kecamatan tersebut. Untuk hasil panennya sendiri, rata-rata 1,5 ton per hektare per tahun.Pengolahan Produk White TeaAdapun cara mengolahnya, menurut Midan, selama ini masyarakat di wilayahnya mengolah sendiri daun teh hasil panennya sejak dari awal pemetikan. Kemudian, kata dia, pucuk teh hasil petikan ini diproses dan dikeringkan dengan cara digiling agar hilang kadar airnya.Setelah itu, daun teh ini disortir untuk dipisahkan antara batang dengan serbuknya. Pada penyortiran itu, juga dilakukan pemisahan antara serbuk kasar dengan yang halus. Proses pengolahannya sendiri, tetap mempertahankan cara konvensional untuk menjaga kualitasnya."Selain produk white tea, yang diproduksi warga di sini juga ada teh hijau," pungkasnya. Bagaimana menurut Kangbro & Tehsist? Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : lensapurwakarta.com/Tim Lensa PurwakartaIlustrasi : teabox.com

Gula Aren Cikeris, Si Manis Berkhasiat Asli Bojong Purwakarta!
Kuliner

Gula Aren Cikeris, Si Manis Berkhasiat Asli Bojong Purwakarta!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Tidak banyak yang tahu bulat digoreng dadakan lima ratusan, Kalau Urang Purwakarta punya gula aren atau gula merah khas yang syarat akan khasiat syahdu yang menyehatkan.Gula aren tersebut diberi nama Gula Cikeris, karena lokasi produksinya berasal dari Desa Cikeris, Bojong, Purwakarta.Desa Cikeris menjadi sentra pembuatan gula aren, karena pohon aren menjadi salah satu pohon paling banyak tumbuh di Desa Cikeris.Mangbro dan Tehsist pasti tahu kalau pohon aren menjadi pohon bakal gula. Gula yang dihasilkan merupakan gula aren atau juga sering disebut gula merah, karena warnanya memang merah.Ternyata gula aren yang dihasilkan di Desa Cikeris memiliki keistimewaan dibandingkan gula aren di tempat lain. Karena bentuknya imut, rasanya yang khas ditambah dengan kenyataan bahwa gula aren tersebut mengandung banyak khasiat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Terutama penyakit pencernaan dan penyakit urang.Khasiat ini berasal dari proses pembuatannya yang alami tanpa bahan pengawet dan cara pembuatannya yang tradisional serta sudah turun-temurun.Banyak orang dari luar desa bahkan dari luar Kabupaten Purwakarta berkunjung ke Desa Cikeris dengan alasan ingin mengetahui dan membuktikan kekhasan dari Gula Cikeris. Sehingga akhirnya Desa Cikeris terkenal ke mana-mana. Hanya saja terkenalnya bukan karena Legenda Keris Pusakanya melainkan karena Gula Cikeris-nya.Untuk harga Gula Cikeris sekitar Rp. 15 000-an, dan sering dijual belikan di pusat oleh-oleh di sekitar Situ Wanayasa, Purwakarta.BTW, Mangbro & Tehsist udah pernah nyobain belum? Hayu atuh cobain Gula Aren Cikeris Asli Purwakarta!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Inilah Awal Mula Sejarah Soto Sadang Kuliner Khas Purwakarta
Kuliner

Inilah Awal Mula Sejarah Soto Sadang Kuliner Khas Purwakarta

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Mungkin Mangbro dan Tehsist belum mengetahui awal mula Soto Sadang Lama hadir ramaikan kesyahduan kuliner Purwakarta.Pemilik Rumah Makan Soto Sadang Lama, Wawan Ernawan bercerita awal mula Soto Sadang Lama dirintis oleh ibunya bernama Siti Fatimah yang akrab disapa Ambu, berlokasi di Jalan Raya Sadang (sekarang di bawah jembatan layang Sadang) sekitar 1974.Awal merintis hanya mendirikan warung biasa berukuran kecil berdinding anyaman bambu (bilik) dan papan.Berjalan waktu penjualan soto meningkat seiring dikenal masyarakat luas, kemudian mendirikan bangunan secara permanen sekaligus memberikan nama makanan ini Soto Sadang Lama."Penamaan sendiri diambil dari nama kampung berada di wilayah sini yaitu Sadang, jadilah namanya Soto Sadang. Soto Sadang sendiri mulai dikenal masyarakat sekitar 1977," kata dia.Ia mengatakan, setelah memiliki nama dan dikenal masyarakat penjualan meningkat dari tahun ke tahun, karena waktu itu belum banyak yang berjualan.Namun, setelah ada pembangunan jembatan layang penjualan menurun karena lokasinya tidak lagi seperti dulu berada di pinggir jalan, melainkan di bawah jembatan layang Sadang.Ia mengaku merupakan generasi penerus kedua setelah ibunda meninggal sekitar 1995.Meski meneruskan, ia tetap mempertahankan cita rasa khas, warisan dari ibunda yang membedakan dari soto-soto tempat lain yaitu memakai bahan-bahan rempah.Rasa khas itu pula Soto Sadang Lama tetap bertahan hingga saat ini yang memiliki lima varian soto, soto ayam, soto kaki sapi, soto babat, soto campur dan soto daging.Banyak pengusaha yang mengajak untuk bekerjasama dengan membuat cabang-cabang Soto Sadang Lama ini. Namun, ia mengaku masih enggan melakukan kerjasama karena masih ingin berjuang bersama keluarga.Baginya, masa pandemi yang telah berlangsung sejak 2020 lalu merupakan pukulan kedua setelah era pembuatan jembatan layang Sadang yang membuat penghasilan menurun. Tapi, soto Sadang akan tetap bertahan sebagai warisan kuliner Purwakarta.Kedai Soto Sadang Lama beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Bagaimana Mangbro dan Tehsist mengenai kuliner Soto Sadang khas Purwakarta ini? Syahdu pisan pastinya yes.Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta!

Inilah 'Bibiye' Kuliner Khas Lebaran yang Syahdu Pisan di Purwakarta!
Kuliner

Inilah 'Bibiye' Kuliner Khas Lebaran yang Syahdu Pisan di Purwakarta!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Gimana nih suasana lebaran bareng keluarga di Purwakarta? Pasti syahdu atuh makan opor, bihun, kentang mustopa dan kuliner khas lebaran lainnya? Eits, bersiaplah juga kemunculan Bibiye. Apa tuh?Sebagai orang Sunda dan juga Urang Purwakarta, ada satu makanan pasca lebaran yang menjadi ciri khas dan sering dimakan setelah lebaran yaitu makanan yang dicampur dari berbagai macam masakan di kala lebaran. Di Purwakarta dinamakan Bibiye yang sebetulnya berasal dari kata "beye" yang artinya lunak atau lembek. Karena makanan lebaran setelah dicampur dan digoreng berkali-kali jadinya makanan itu lembek.Nama lain Bibiye di Jawa Barat pun ternyata bermacam-macam. Ada yang menyebut Kakaren, Besengek, Baren atau Bekas Kemaren, Beleketek, Becek dan lain-lain. Dan pastinya Namanya berbeda di lain daerah di Indonesia.Bibiye sendiri biasanya dibuat setelah lebaran. Pada saat lebaran, tidak hanya kita memasak sendiri namun sering kali kita mendapat kiriman makanan dari keluarga atau tetangga yang kemudian setelah lebaran, biasanya semua makanan itu dicampur jadi satu. Voila, lahirlah 'Bibiye'.Biasanya Bibiye terdiri dari sambal goreng kentang, tumis bihun, acar timun dan wortel, cabe hijau atau cabe keriting, ditambah daging. Filosifi dari makanan Bibiye itu sendiri adalah bahwa daripada kita membuang banyak makanan lebaran yang tidak habis, selagi masih bisa diolah kenapa tidak dicampurkan saja menjadi satu makanan. Istilah lainnya mah biar gak "mubadzir".Bibiye paling enak dimakan dengan Tape Uli ataupun Lontong dan dinikmati sebagai menu sarapan pagi atau bahkan jadi isian paket kulit lumpia, jadinya karoket isi bibiye deh.Nah, kalo di tempat Mangbro & Tehsist Bibiye nya suka dijadiin apa nih?sumber: kompasiana.com/ @mirahabibah_28Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Famous di Purwakarta, 3 Produk Olahan Buah Pala Wanayasa Punya Potensi Go Internasional!
Kuliner

Famous di Purwakarta, 3 Produk Olahan Buah Pala Wanayasa Punya Potensi Go Internasional!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Ternyata Myristica fragrans atau buah pala dari Wanayasa ini gak cuma terkenal dengan dijadikan manisan, tapi juga sirop hingga bahan industri farmasi dan kosmetik.Bahkan area lahan pertanian tanaman pala di Kabupaten Purwakarta sudah seluas 197,56 hektare. Cekidot, apa saja produk dari buah Pala ini?● ManisanSebagian orang punya cara tersendiri memakan buah. Ada yang langsung dimakan atau dikreasikan menjadi es buah, puding, smoothies, dan lain-lainnya. Produk olahan buah-buahan pun sudah banyak ditemukan sebagai camilan, contohnya manisan buah pala. Ibu-ibu rumah tangga di wilayah Purwakarta yang tergabung dalam UMKM, terampil dan ulet membuat manisan buah pala.● SiropKalau di Purwakarta yang khas adalah sirop yang dibuat ibu-ibu UMKM bahan baku utamanya buah pala. Produksi sirop buah pala dalam seminggu mencapai 50 botol. Bicara soal harga, minuman manis ini dibanderol seharga Rp15.000 - Rp. 25.000 per botol. Perpaduan cita rasa manis dan asam, sirop buah pala punya khasiat bagi kesehatan tubuh, lho. Buah pala mampu menyembuhkan penyakit mual, maag, insomnia, nyeri, dan antiseptik mulut.● Minyak AstiriSelain mendorong dunia kuliner, kepopuleran buah pala di Purwakarta juga dimanfaatkan sebagai komoditas penghasil minyak atsiri. Buah yang sekilas mirip dengan buah duku ini bernilai tinggi karena secara alami bijinya mengandung minyak atsiri. Bahan baku untuk minyak atsiri selain dari buah, juga bisa dari daun dan fulinya. Di tingkat petani penyulingan, kini harga minyak atsiri dari buah pala harganya ditawar lumayan mahal, sekitar Rp580.000 per kilogram. Sedangkan, biji palanya sendiri dijual seharga Rp50.000-Rp60.000.Minyak atsiri yang diproduksi Unit Dagang (UD) Mitra Pala Kecamatan Wanayasa, kini menembus pasar ekspor, seperti ke negara Asia Tenggara, Timur, dan Eropa. Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)