Curangi Domisili, Ratusan Siswa Didiskualifikasi dari PPDB Jabar 2024 Jalur Zonasi. Gimana Purwakarta, Aman?
Whats Up

Curangi Domisili, Ratusan Siswa Didiskualifikasi dari PPDB Jabar 2024 Jalur Zonasi. Gimana Purwakarta, Aman?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari laman okezone.com, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mencatat, ada sebanyak 260 pelajar dalam pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jalur zonasi yang didiskualifikasi.Disampaikan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin bahwa ratusan siswa tersebut dianulir lantaran tempat tinggal tidak sesuai dengan persyaratan administrasi yaitu Kartu Keluarga (KK) dan terbukti melakukan kecurangan pada dokumen tersebut.Nah, kalo PPDB tahun 2024 di Purwakarta gimana, aman nan lancar jayakah? Pastinya gak ada yang curang - curang atuh!Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : okezone.com/Agung Bakti SarasaIlustrasi : monitordepok.co

Waduh, Hasil Survei LSI Denny JA: 71 Persen Masyarakat di Purwakarta Mewajarkan 'Money Politic' di Pilkada. Setujukah?
Whats Up

Waduh, Hasil Survei LSI Denny JA: 71 Persen Masyarakat di Purwakarta Mewajarkan 'Money Politic' di Pilkada. Setujukah?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA jelang Pilkada 2024 menyatakan sekitar 71 persen masyarakat di Kabupaten Purwakarta mewajarkan politik uang atau money politic dan menjadi salah satu wilayah tertinggi di Jawa Barat bersamaan dengan wilayah Tasikmalaya yaitu 70 persen."Jadi untuk saat ini, masyarakat di Purwakarta ini dalam istilahnya itu 'mata duitan'. Mereka menganggap wajar itu sebanyak 71 persen dan bisa dipengaruhi dengan pemberian sembako atau uang sebanyak 57,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah.Survei tersebut dilakukan dari tanggal 9-16 Juni 2024 dengan menggunakan metodologi standar, multistage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 440 responden dengan margin of error 4,8 persen.Nah, kalo menurut Kangbro & Tehsist gimana? Setujukah kalo masyarakat Purwakarta ini 'mata duitan' dalam Pilkada 2024?Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : jabar.tribunnews.com/Deanza FaleviIlustrasi : harapanrakyat.com

Lampu Lalu Lintas Mati, Dishub Purwakarta : Itu Julan Nasional, Bukan Tanggung Jawab Kami! Tanggapan Netizen?
Whats Up

Lampu Lalu Lintas Mati, Dishub Purwakarta : Itu Julan Nasional, Bukan Tanggung Jawab Kami! Tanggapan Netizen?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dikutip dari laman metropolitan.id disampaikan Kepala Bidang Prasarana Dishub Kabupaten Purwakarta Entin Suryatin terkait adanya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau lampu lalu lintas yang terpasang di sejumlah persimpangan jalan Purwakarta dalam kondisi rusak atau mati bahwa urusan pemeliharaan dan perbaikan bukan merupakan kewenangan daerah.Sebab sejumlah lampu lalu lintas yang mati tersebut berada di ruas nasional yang berbatasan dengan jalan provinsi. Sehingga hal tersebut merupakan kewenangan dari kementrian dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) 2 Wilayah Jawa Barat."Kalau APILL mati pasti masyarakat tau nya itu urusan kita. Padahal itu ada di jalan nasional, jadi bukan kewenangan kita," ucapnya.So, gimana tanggapan Kangbro & Tehsist?Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : metropolitan.id/Ryan MuttaqienIlustrasi : jabar.tribunnews.com

Pemkab Ajak Tukang Parkir Liar di Purwakarta untuk Kerja Sama Kejar Target Retribusi Parkir Sebesar Rp. 2 Miliar. Setujukah?
Whats Up

Pemkab Ajak Tukang Parkir Liar di Purwakarta untuk Kerja Sama Kejar Target Retribusi Parkir Sebesar Rp. 2 Miliar. Setujukah?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dikutip dari laman pikiran-rakyat.com bahwa Kepala Dishub Kabupaten Purwakarta, Iwan Soeroso mengungkapkan bahwa Dinas Perhubungan Purwakarta (Dishub) membuka peluang kerja sama pengelolaan parkir dan menertibkan juru parkir liar.Hal ini dikarenakan penerimaan daerah dari retribusi parkir di Purwakarta baru mencapai Rp573.058.000 (27,58 persen), padahal target yang hendak diperoleh hingga akhir tahun 2024 memcapai Rp2.078.000.000."Masih banyak lokasi yang belum tersentuh oleh Dishub sebagai potensi pendapatan karena keterbatasan anggota dan anggaran," kata Iwan Soeroso (Minggu, 30 Juni 2024).Meskipun Pengelolaan tempat parkir diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Retribusi Parkir Di Tepi Jalan Umum dan Retribusi Tempat Khusus Parkir. Namun, berdasarkan pengamatan di lapangan, masih banyak pengelola parkir yang tidak mengikuti aturan dan diduga tidak terdaftar atau ilegal yang tersebar tidak hanya di wilayah perkotaan dan kawasan pariwisata, tetapi juga di pertokoan dan perkampungan penduduk.So, gimana pendapat Kangbro & Tehsist?Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : pikiran-rakyat.com/Hilmi Abdul HalimIlustrasi : solopos.com

Borneo FC Cari Bibit Pesepakbola Muda Hingga ke Purwakarta, Gaskeun!
Whats Up

Borneo FC Cari Bibit Pesepakbola Muda Hingga ke Purwakarta, Gaskeun!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari detik.com, Borneo FC tengah mencari bibit-bibit pesepakbola muda Indonesia. Dari Kalimantan, tim berjuluk Pesut Etam ini bahkan mencari hingga ke Purwakarta.Proses pencarian bakat generasi muda ini dilakukan Borneo FC dengan menggelar seleksi terbuka yang bekerja sama dengan ASAD Purwakarta FC di Stadion Purnawarman, Purwakarta.Ada sebanyak 74 peserta dari berbagai kelompok usia mengikuti seleksi untuk mentas di ajang Elite Pro Academy (EPA). Tak tanggung-tanggung dalam proses seleksi tersebut dihadiri langsung pelatih kelahiran Brazil, Jackson F Tiago yang juga menjabat Direktur Akademi Borneo FC.Jackson mengatakan seleksi ini dilakukan untuk mencari bentuk permainan dan pemain yang terbaik untuk berlaga dalam kompetisi EPA musim 2024 -2025."Selain itu, kita di sini juga mencari putra-putra Indonesia terbaik yang bisa sewaktu-waktu menjadi bagian dari Borneo FC senior. Itu yang menjadi misi kita datang ke sini (Purwakarta)," ujar Jackson, saat ditemui di Stadion Purnawarman Purwakarta, Minggu (30/06/2024).Menurutnya, dipilihnya Kabupaten Purwakarta untuk mencari bibit atlet terbaik lantaran dirinya mempunyai hubungan baik dengan Manager ASAD Purwakarta FC, Alwi Hasan."Kebetulan saya dengan Pak Alwi punya hubungan yang sudah berjalan selama 10 tahun dan saya tahu beliau di sini membina anak-anak yang cukup berpotensi untuk menjadi pemain sepakbola profesional," ungkapnya.Ia menilai, di Purwakarta ini ada beberapa pemain yang berpotensi dan cukup banyak menarik perhatian. Dia pun siap untuk menjadi jembatan pemain berbakat guna menjadi pemian profesional di kemudian harinya."Ya insyaallah kita bisa orbitkan putra-putra Purwakarta di Kalimantan sana, yang bergabung bersama Borneo FC. Di Purwakarta ini ada cukup banyak pemain yang menarik perhatian kita. Ada untuk kelompok U-18, ada juga untuk kelompok U-16 dan ada juga untuk kelompok U-20. Semua kelompok umur kita dapat beberapa pemain yang menarik buat kita," tegas Jackson.Untuk yang lolos seleksi ini, kata dia, akan direkrut paling lambat akhir Juli 2024 atau pun awal Agustus 2024."Mudah-mudahan awal Agustus 2024 ini, kita berharap anak-anak sudah kumpul dan bergabung di sana untuk persiapan kita di Elite Borneo Elite Pro Academy," imbuhnya.Selain dengan Borneo FC ini, kata Dia, pihaknya juga sudah menggandeng klub sepakbola dari liga 1 Indonesia lainnya untuk mengadakan seleksi pemain di Kabupaten Purwakarta.Gimana tanggapan MangBro & TehSist? Semoga bibit pesebakbola muda dari Purwakarta mampu bermain di kompetisi sepak bola profesional di Indonesia ya! Yuk Semangat!Proud to be #urangpurwakartaSumber : detik.com/Dian Firmansyah

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)