Waspada, Inilah 7 Sesar Aktif di Jawa Barat. Berpotensi Sebabkan Gempa Bumi hingga Pernah Merusak Jakarta!
Whats Up

Waspada, Inilah 7 Sesar Aktif di Jawa Barat. Berpotensi Sebabkan Gempa Bumi hingga Pernah Merusak Jakarta!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjran Ismawan mengungkapkan Jawa Barat termasuk daerah yang sering dilanda gempa bumi karena sejumlah sesar aktif yang gempa buminya bahkan pernah merusak ibu kota Jakarta. Apa saja?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : urangpurwakarta.idIlustrasi: urangpurwakarta.id

Meni Sedih, Siswa di Sukasari Gunakan Jembatan Bambu Buat Nyebrang ke Sekolah. Proyek Jembatan Utama Mangkrak Sejak Tahun 2008.
Whats Up

Meni Sedih, Siswa di Sukasari Gunakan Jembatan Bambu Buat Nyebrang ke Sekolah. Proyek Jembatan Utama Mangkrak Sejak Tahun 2008.

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Meni sedih sekaligus salute melihat perjuangan siswa/i di Parungbanteng yang harus menyebrang melalui jembatan bambu yang menyambung ke desa Sukamukti, Kecamatan Maniis.Saat musim hujan seperti sekarang ini, para siswa/i dan warga sekitar tidak dapat berjalan melalui jalan bawah jembatan yang dicanangkan sebagai akses penyebrangan warga karena debit air yang tinggi serta arus yang cukup deras.Dikutip dari (@info_maniis_purwakarta) berdasarkan konfirmasi warga sekitar jembatan utama yang dibangun sekitar tahun 2008 yang seharusnya menyambungkan antara dua kecamatan yaitu Maniis & Sukasari Kabupaten Purwakarta justru tidak pernah selesai sampai belum rampung dan hanya menyisakan tiang dan plat bawah jembatan.Padahal, akses jembatan ini termasuk ke dalam jalur lingkar barat (Jatiluhur, Sukasari, Maniis). Semoga pemerintah segera dapat tindakan dari Pemerintah daerah Purwakarta. Mengingat akses perbatasan sangat penting untuk mobilitas warga sekitar.So, gimana tanggapan Mangbro & Tehsist?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : @info_maniis_purwakarta

Mayoritas Anak Muda Belum Punya Pilihan Calon Legislatif (Caleg), karena Gak Kenal dan Gak Yakin dengan Rekam Jejaknya. Gimana dengan Anak Muda Purwakarta?
Whats Up

Mayoritas Anak Muda Belum Punya Pilihan Calon Legislatif (Caleg), karena Gak Kenal dan Gak Yakin dengan Rekam Jejaknya. Gimana dengan Anak Muda Purwakarta?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Berdasarkan data survei dari @goodstats.id pada bulan Desember 2023 bahwa mayoritas anak muda di Indonesia masih belum punya pilihan Calon Legislatif (Caleg) baik untuk DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI hingga DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.Berbagai alasan pun jadi latar belakang belum punyanya pilihan Caleg, mulai dari gak tau dan gak kenal siapa yang harus dipilih (karena tetiba nongol di baligho), sampai gak jelas rekam jejak plus visi misi nya!Nah, kalo Mangbro & Tehsist sebagai anak muda di Purwakarta gimana, udah punya pilihan Caleg belum?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : www.goodstats.idIlustrasi : urangpurwakarta.id

Drama Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Rp. 1.8 Miliar di Purwakarta Berlanjut. Mantan Bupati dan Mantan Sekda Hadir di Persidangan. Why?
Whats Up

Drama Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Rp. 1.8 Miliar di Purwakarta Berlanjut. Mantan Bupati dan Mantan Sekda Hadir di Persidangan. Why?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Kasus korupsi anggaran belanja tidak terduga (BTT) COVID-19 di Purwakarta telah bergulir di persidangan. Mantan Sekda Purwakarta Iyus Permana bersama mantan Bupati Anne Ratna Mustika menjadi saksi dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 1,8 miliar tersebut.Dikutip dari detikjabar.com di PN Bandung, Iyus Permana dihadirkan terlebih dahulu sebagai saksi di persidangan tersebut dan dicecar jaksa soal kewenangannya saat itu dalam proses penganggaran bansos COVID-19 untuk pekerja yang terkena PHK di Purwakarta.Sementara itu, mantan Bupati Purwakarta Ane Ratna Mustika mengaku, tugasnya saat itu hanya menindaklanjuti usulan bantuan dana yang diajukan serikat buruh. Setelah itu, Anne menyatakan tidak banyak mengetahui soal proses pencairannya.Just reminder guys, sebelumnya Kejari Purwakarta menetapkan 3 tersangka yaitu Titov Firman Hidayat (Mantan Kadisnakertrans Purwakarta), Asep Surya Komara (Mantan Kadinsos P4A Purwakarta) dan Asep Gunawan (Mantan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Purwakarta). Ketiganya disinyalir mengkorupsi anggaran BTT tahun 2020 yang diperuntukkan bagi karyawan yang terkena PHK dampak pandemi COVID-19.Parahnya lagi, disampaikan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Purwakarta Nana Lukmana dalam liputan6.com temuan Kejari bansos untuk 1.000 orang itu ternyata hanya disalurkan kepada 87 orang yang tepat sasaran. Sementara 913 sisanya, merupakan penerima yang tidak sesuai dengan ketentuan. Tambah parah, setiap penerima yang seharusnya mendapat dana tunai Rp 2 juta, malah dipotong Rp 200 ribu diduga oleh para tersangka.So, gimana tanggapan Mangbro & Tehsist Urang Purwakarta Terbaik?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : Rifat Alhamidi - www.news.detik.comFoto : Rifat Alhamidi - www.news.detik.com

Bantu Naikkan Minat Kuliah Siswa, Mahasiswa yang Lakukan Sosialisasi 'Diduga' Diminta Bayaran oleh Pihak Sekolah di Purwakarta. Benarkah?
Whats Up

Bantu Naikkan Minat Kuliah Siswa, Mahasiswa yang Lakukan Sosialisasi 'Diduga' Diminta Bayaran oleh Pihak Sekolah di Purwakarta. Benarkah?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Lagi ramai nih dibahas tentang sejumlah paguyuban mahasiswa asal Purwakarta yang hendak melakukan sosialisasi ke berbagai SMA di Purwakarta guna meningkatkan minat kuliah siswa/i SMA di Purwakarta, justru diduga dikenakan sejumlah biaya oleh beberapa sekolah.Berdasarkan informasi, hal tersebut dilakukan pihak sekolah untuk mengakomodir kegiatan sosialiasi agar tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Serta biaya investasi dan fasilitas yang diajukan pihak sekolah pun ditujukan kepada paguyuban mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS).Biayanya pun berbeda di setiap sekolah, mulai dari Rp. 750 ribu - Rp. 1,3 juta rupiah. Biaya tersebut diperuntukan untuk penyewaan booth/stand, konsumsi hingga publikasi media internal dan eksternal sekolah.Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen Purwakarta, khususnya para mahasiswa dan pelajar. Menanggapi hal tersebut pihak @cadisdikwil4 selaku Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat pun mengapresiasi atas aspirasi yang disampaikan para netizen dengan langsung memberikan respon untuk berjanji akan meninjau dan menindaklanjuti masalah tersebut.So, gimana pendapat Mangbro & Tehsist?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : urangpurwakarta.idIlustrasi : Metahoniac 

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)