Ngeri, Sekolah di Purwakarta Jadi Sasaran Teror Bom Molotov, Polisi Buru Pelaku!
Whats Up

Ngeri, Sekolah di Purwakarta Jadi Sasaran Teror Bom Molotov, Polisi Buru Pelaku!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Sekolah Yayasan Ibnu Sina Al Qonun yang berada di Jalan Kapten Halim, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi sasaran teror bom yang diduga jenis molotov.Pengurus Yayasan Ibnu Sina Al Qonun, Ustadz Jafar Joban, menyebutkan bahwa teror diduga bom molotov itu terjadi pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 22.00. "Kejadian sekitar jam 10 malam, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Cuma api sempat besar dan membakar dedauan dan ranting pohon saja," ucap Ustadz Jafar Joban Jafar mengatakan bahwa bom molotov yang dilemparkan oleh orang tak dikenal itu jatuh ke lapangan sekolah yang tak jauh dari bangunan SMP Ibnu Sina.Namun bom itu tertahan ranting pohon sehingga jatuh ke lapangan."Untung tidak sampai ke bangunan SMP," kata Jafar.Menurut Jafar, peristiwa teror bom molotov itu baru terjadi pertama kali di Yayasan Ibnu Sina Al Qonun."Semenjak kami berdiri dari tahun 1981 itu tidak ada ancama seperti ini, baru di tahun 2023 ini kami mendapatkan ancaman teror bom. Kami pun tidak pernah ada masalah, tapi kenapa terjadi teror bom seperti ini," katanya.Polisi juga terlihat menghampiri sejumlah warga di sekitar sekolah untuk dimintai keterangan dan mencari tahu pelaku teror bom molotov.Aiptu Hasanudin, Bhabinkamtibnas Polsek Purwakarta Kota, menyebutkan bahwa saat ini barang bukti dari serpihan diduga bom molotov yang terbuat dari kaca sudah diamankan."Selanjutnya, barang bukti ini akan dikirimkan ke Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut dam akan buru pelaku," katanya.Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Gak Lagi Gratis, Dari Air Mancur Sri Baduga, Diorama Hingga Stadion Purnawarman di Purwakarta Bakal Dikenakan Tiket. Cekidot List Harganya!
Whats Up

Gak Lagi Gratis, Dari Air Mancur Sri Baduga, Diorama Hingga Stadion Purnawarman di Purwakarta Bakal Dikenakan Tiket. Cekidot List Harganya!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Pemkab Purwakarta, baru akan memaksimalkan penarikan pendapatan daerah dari sektor rekreasi pada akhir tahun ini. Dengan begitu, kedepan pemberlakukan tiket masuk ke sejumlah lokasi wisata dan gelanggang olahraga milik pemerintah termasuk kawasan Taman Sri Baduga akan dilakukan secara saklek dan tak akan lagi bisa dinikmati secara gratis.Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha menjelaskan, pemerintah daerah sebenarnya sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) nomor 11 tahun 2020 tentang retribusi rekreasi dan olahraga.Dengan adanya perda tersebut, kata Norman, masyarakat yang akan ke kawasan wisata dan sarana olahraga milik pemerintah ini akan diberlakukan tarif masuk.Adapun lokasi wisata milik pemerintah yang dirancang berbayar itu, kata dia, masing-masing Diorama Nusantara, Diorama Panyawangan, Bale Indung Rahayu, Galeri Wayang, dan Taman Sribaduga (Situ Buleud).Nah, Mangbro & Tehsist penasaran dengan detail harga tiketnya? Cekidot List Harganya!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Waduh, Krisis Air Bersih Landa 27 Titik di Kabupaten Purwakarta?
Whats Up

Waduh, Krisis Air Bersih Landa 27 Titik di Kabupaten Purwakarta?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Krisis air bersih, sejauh ini menjadi salah satu persoalan yang masih dirasakan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Purwakarta di kala musim kemarau tiba. Merujuk hasil pemetaan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tercatat ada 16 dari 192 desa/kelurahan yang ada masuk wilayah rawan bencana kekeringan kategori tinggi."Laporan yang masuk ke kita ada 27 titik yang telah terdampak kekeringan. Di antaranya, beberapa wilayah di Kecamatan Tegalwaru, Pasawahan dan Kecamatan Purwakarta kota," ujar Sekretasis Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha.Adapun upaya yang telah akan dilakukan jajarannya untuk menanggulangi persoalan tersebut, kata Norman, di antara dengan memberikan bantuan berupa pengiriman air bersih. Dalam hal ini, pihaknya telah melakukan kordinasi lintas instansi, termasuk bekerja sama dengan pihak penyedia jasa air bersih untuk selanjutnya didistribusikan ke daerah-daerah yang rawan kekurangan air bersih tersebut.Untuk penanganan jangka pendek ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 250 juta.Dari hasil pemetaan, di 192 desa/kelurahan yang ada, sebanyak 16 desa di antaranya masuk wilayah rawan bencana kekeringan kategori tinggi. Kemudian, 16 desa yang masuk ke dalam risiko kekeringan rendah, serta 170 desa masuk ketegori kekeringan sedang.Adapun 16 desa yang berpotensi mengalami dampak kekeringan cukup tinggi, lanjut dia, masing-masing Desa Bojong Barat, Cipeundeuy, Pasanggrahan dan Desa Sindangsari (Kecamatan Bojong). Kemudian, Desa Cikadu dan Desa Cirangkong (Kecamatan Cibatu).Selanjutnya, Desa Legoksari (Kecamatan Darangdan). Lalu, Desa Taringgul Landeuh (Kecamatan Kiarapedes), Desa Cirama Hilir (Kecamatan Maniis), Desa Ciririp (Kecamatan Sukasari), Desa Cadas Mekar dan Desa Galumpit (Kecamatan Tegalwaru), serta Desa Nagrok, Desa Simpang, Desa Taringgul Tengah dan Desa Wanayasa (Kecamatan Wanayasa).Nah, kalo desa Mangbro & Tehsist bagaimana kumaha, mengalami krisis air bersih gak?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Mengsedih, Porsi Nasi Uduk di Purwakarta Berkurang. Efek Harga Beras di Purwakarta Masih Tinggi!
Whats Up

Mengsedih, Porsi Nasi Uduk di Purwakarta Berkurang. Efek Harga Beras di Purwakarta Masih Tinggi!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Mangbro & Tehsist ngerasa gak kalo porsi nasi uduk agak berkurang? Katanya mah dikarenakan harga beras di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purwakarta mengalami kenaikan dan belum turun loh.Bahkan pada Hari ini, Jumat (29/9/2023), harga beras jenis medium masih di level Rp 13.000 - Rp. 15.000 per Kg. Harga beras tersebut naik dengan rata-rata sebesar Rp 3.000 sebelumnya terjadinya kemarau panjang."Belum turun karena efek kemarau panjang, jadi pasokan beras yang didapat berkurang. Sekarang masih dijual di harga Rp 13.000 per Kg untuk beras medium dan beras super di harga Rp 15.000 per Kg," ucap Jaenudin, salah satu pedagang beras di Pasar Rebo Purwakarta.Sementara itu, salah satu pembeli asal Sindangkasih Purwakarta, Yati (42) menyebutkan bahwa saat ini ia jadi mengurangi pembelian beras."Jadi dikurangi pembelian berasnya, biasa beli 8 Kg, sekarang cuman beli 5 atau 6 Kg beras. Yah mau gimana lagi, kami juga butuh untuk makan," ucapnya.Yati yang juga merupakan pegadang nasi uduk juga bersama rekannya yang juga sesama pedagang nasi mengaku juga harus mengurangi porsi nasi pelanggan."Yah pelanggan kan engga mau harganya naik, paling jadi dikurangi saja sedikit porsi nasi uduknya. Begitupun rekan-rekan lain sama. Jadi gak heran kalo naai uduk di Purwakarta agak berkurang porsinya" kata Yati.Nah, gimana kalo di tempat Mangbro & Tehsist porsi nasi uduknya atau jajanan persanguan lainnya, amankah?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Tok! Capai Rp. 2,643 Triliun, Pemda dan DPRD Purwakarta Sepakati Raperda APBD-P Tahun Anggaran 2023
Whats Up

Tok! Capai Rp. 2,643 Triliun, Pemda dan DPRD Purwakarta Sepakati Raperda APBD-P Tahun Anggaran 2023

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Purwakarta untuk Tahun Anggaran 2023.Rapenda itu disahkan oleh anggota dewan dalam Rapat Paripurna Tingkat II di Ruang Sidang DPRD Purwakarta, Jumat (29/9/2023) malam. Setelah sebelumnya serangkaian pembahasan dan pengkajian pengajuan dari setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) digelar.Rapat paripurna itu, dihadiri seluruh unsur pemerintahan daerah dan 33 anggota DPRD kabupaten Purwakarta dari jumlah anggota dewan sebanyak 45 orang.Pimpinan dewan dan ketua fraksi memberikan pandangan dan masukan terkait APBD-P yang sudah dibahas, dengan program prioritas Infrastruktur dan Kesehatan. Adapun total APBD-P Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023 yang disahkan oleh DPRD itu sebesar Rp 2,643 Triliun."Bersyukur, satu tahap diskusi untuk pembangunan daerah melalui APBD-P Tahun Anggaran 2023 ini disetujui oleh sejumlah fraksi yang hadir. Jadi untuk selanjutnya, setelah kami sepakati ini, kami akan menyerahkan peraturan daerah itu ke tingkat Provinsi Jawa Barat untuk dievaluasi lebih lanjut," ujar Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan.Dirinya berharap, APBD-P Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023 itu bisa langsung disetujui di tingkat Provinsi Jawa Barat agar Pemkab Purwakarta bisa segera melanjutkan program yang sudah direncanakan."Mudah-mudahan tidak banyak perubahan dan dalam waktu singkat bisa disetujui. Karena kami akan mulai kembali melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya," katanya.Pada APBD-P kali ini, ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur, kesahatan dan pembangunan ekonomi menjadi hal yang diperhatikan.Well, semoga nantinya realisasi APBD-P itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Purwakarta yess!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)