Mantan Ketua KPU Purwakarta Ditangkap Polisi. Diduga Lakukan Penipuan Rp. 1.75 Miliar. Komentar Netizen?
Whats Up

Mantan Ketua KPU Purwakarta Ditangkap Polisi. Diduga Lakukan Penipuan Rp. 1.75 Miliar. Komentar Netizen?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, Ahmad Ikhsan Faturahman (39) ditangkap jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta.Pria yang menjabat sebagai Ketua KPU Purwakarta periode 2018-2023 itu ditangkap karena diduga melakukan penipuan hingga Rp 1,75 miliar.Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain membenarkan ikhwal penangkapan mantan Ketua KPU Purwakarta tersebut karena diduga melakukan penipuan dengan modus akan memberikan proyek pekerjaan Insfratuktur yang bersumber dari hibah bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat. Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : www.jabar.tribunnews.comIlustrasi : urangpurwakarta.id

Semangat, Purwakarta Tegaskan Jaga 17.970 Hektar Sawah Agar Tidak Beralih Fungsi. Pendapat Netizen?
Whats Up

Semangat, Purwakarta Tegaskan Jaga 17.970 Hektar Sawah Agar Tidak Beralih Fungsi. Pendapat Netizen?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Semakin gencarnya industrialisasi dan pembangunan pemukimam serta perumahan membuat Purwakarta perlu mempertahankan areal pertanian agar tidak beralih fungsi lahan.Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan mengatakan bahwa pihaknya telah mengunci lahan pertanian berupa areal sawah seluas 17.970 hektare agat tidak bisa diganggu gugat dan mutlak tidak bisa dialihfungsikan untuk kepentingan non-pertanian melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).So, lahan pertanian seluas 17.970 hektare tersebut mutlak hanya digunakan untuk kepentingan pertanian saja. Tidak boleh dialihfungsikan baik untuk perumahan ataupun industrialisasi seperti pembangunan pabrik dan sejenisnya.Kebijakan tersebut merupakan bagian dari bentuk komitmen agar luas lahan pertanian di Purwakarta tidak menyusut seiring dengan laju pembangunan daerah, serta menjaga produktivitas hasil pertanian beras yang mana produksi pada periode Januari hingga September 2023 tercapai 214.010 ton gabah kering giling setara dengan 137.202 ton beras.So, gimana pendapat Mangbro & Tehsist setujukah?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : www.antaranews.comIlustrasi : www.dotnet.wordpress.com

Lahan Industri di Bekasi Kian Terbatas, Pembangunan Pabrik Bakal Meluas ke Wilayah Purwakarta. Setujukah?
Whats Up

Lahan Industri di Bekasi Kian Terbatas, Pembangunan Pabrik Bakal Meluas ke Wilayah Purwakarta. Setujukah?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Ferry Salanto selaki Colliers Indonesia Head of Research @colliersindonesia mengatakan bahwa wilayah Timur Jakarta terus berperan sebagai pusat untuk industri dengan teknologi tinggi, otomotif, dan industri ramah lingkungan.Namun, tingginya permintaan akan lahan di daerah tersebut telah menyebabkan kelangkaan lahan, terutama di Bekasi. Akibatnya, pertumbuhan industri beralih ke arah Karawang, Purwakarta dan Subang."Adanya pengembangan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan, juga turut mendorong pengembangan lebih lanjut ke arah timur, seperti Purwakarta dan Subang," jelas Ferry dikutip dalam kontan.idBekasi yang merupakan area industri paling diminati kenyataannya memiliki persediaan lahan yang sangat terbatas, tidak hanya karena kelangkaan bahan baku utama, yaitu tanah, tetapi juga karena peningkatan nilai komersial akibat ekspansi area perumahan dan komersial.Terkait dengan Karawang, Purwakarta, dan Subang, yang saat ini memiliki persediaan lahan yang cukup untuk kegiatan industri dan dinilai sangat potensial.Melihat ke depan, Colliers berharap kawasan industri yang sudah ada di dearah tersebut harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan industri teknologi tinggi, yang memerlukan dukungan infrastruktur yang kokoh, termasuk pasokan energi yang memadai untuk memfasilitasi operasinya.Tidak hanya itu, peningkatan SDM masyarakat mulai dari tingkat pendidikan dan skill juga harus ditingkatkan agar mampu memiliki tenaga kerja yang terampil dan kemampun yang bisa bersaing.Nah, kalo menurut Mangbro & Tehsist gimana pendapatnya?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : www.amp.kontan.co.idIlustrasi : KONTAN/Baihaki

Makin Mungil, Harga Kedelai Masih Tinggi. Produsen Perkecil Ukuran Tahu dan Tempe di Purwakarta?
Whats Up

Makin Mungil, Harga Kedelai Masih Tinggi. Produsen Perkecil Ukuran Tahu dan Tempe di Purwakarta?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Sejumlah produsen tahu dan tempe di Kabupaten Purwakarta terpaksa harus mencari cara untuk menyiasati supaya tak merugi imbas dari masih mahalnya harga kacang kedelai saat ini. Di antarannya, dengan memperkecil ukuran tahu yang akan dijual.Nana Suryana, salah seorang produsen tahu di, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta kota menuturkan, mahalnya harga kedelai yang sudah berlangsung sejak sebulan terakhir ini cukup berpengaruh terhadap produksi tahu. Ia pun terpaksa mencari cara agar tetap bisa berproduksi.Saat ini harga kacang kedelai di tingkat distributor sudah mencapai Rp 12.700 per kilogramnya dari sebelumnya Rp 11.900 per kilogramnya.Nana menuturkan, meski berdampak terhadap operasional pembuatan sampai saat ini pihaknya tidak berencana untuk menaikan harga tahu. Dengan kata lain, sampai saat ini harga jualnya masih normal dan produksi pun masih berjalan seperti biasa."Kalau harganya yang dinaikan, nanti konsumen kami protes. Jadi, ya sudah ukurannya diperkecil saja sedikit," ungkapnya.So, Mangbro & Tehsist merhatiin gak ukuran tahun dan tempe yang makin mungil di daerahnya?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : www.liputan6.comIlustrasi: www.cnbcindonesia.comSumber Gambar : www.kompas.com

Waduh, Hingga Februari 2023 Tercatat 14 Pabrik Garmen di Jawa Barat Termasuk Purwakarta Ancam Pindah ke Jawa Tengah. Efek Upah Kemahalan?
Whats Up

Waduh, Hingga Februari 2023 Tercatat 14 Pabrik Garmen di Jawa Barat Termasuk Purwakarta Ancam Pindah ke Jawa Tengah. Efek Upah Kemahalan?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dilansir dari cnbcindonesia.com bahwa hingga Februari 2023, tercatat sekitar 14 pabrik garmen berencana akan menutup pabriknya di Jawa Barat hingga akhir tahun 2023. Dimana alasan terbesarnya terkait upah pekerja di ke-14 pabrik tersebut dinilai tinggi.Bahkan dikutip pada idxchannel.com Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Rachmat Taufik Garsadi menyampaikan banyaknya pabrik yang mengancam pindah ke luar wilayah Jabar terjadi karena beberapa faktor.Rachmat menambahkan berdasarkan informasi yang diterima, salah satunya karena upah minimum kabupaten/kota (UMK) atau upah standar di Bogor, Purwakarta, Subang dan Karawang terlalu besar dan cukup memberatkan perusahaan sehingga memilih pindah ke Jawa Tengah."Ini banyak pabrik padat karya seperti garmen. Semuanya ada kaitan dengan persoalan upah. Jadi mungkin mereka sudah tidak sanggup lagi, sehingga mau pindah," ucap Rachmat.Nah, kalo menurut Mangbro & Tehsist bagaimana pendapatnya?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta Sumber : www.cnbcindonesia.comIlustrasi : www.cnnindonesia.com

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)