Terbaik, Jamaah Haji Asal Purwakarta Berjumlah 745 Orang. Paling Muda Usia 18 Tahun, Tertua Umur 99 Tahun!
Whats Up

Terbaik, Jamaah Haji Asal Purwakarta Berjumlah 745 Orang. Paling Muda Usia 18 Tahun, Tertua Umur 99 Tahun!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Kasie Haji Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Munir Huda menyebutkan untuk tahun 2023, ada sebanyak 745 calon jamaah haji yang akan berangkat di Kabupaten Purwakarta. Pemberangkatannya dijadwalkan ke dalam dua kloter yaitu kloter 26 dan kloter 48.Untuk kloter 26 sebanyak 432 calon haji dan 8 petugas direncanakan berangkat pada tanggal 3 Juni 2023. Sementara untuk kloter 48 sebanyak 316 calon jamaah haji asal Purwakarta, 50 jamaah calon haji asal Bekasi Kota dan 8 orang Petugas, dijadwalkan pemberangkatan pada tanggal 10 Juni 2023."Dari catatan Kemenag Kabupaten Purwakarta, ada 29 jamaah calon haji yang berusia lanjut, mulia dari 82 sampai 99 tahun, sedangkan usia termuda ada 18 tahun," pungkasnya.Munir Huda juga menyebutkan terdapat 11 orang calon haji asal Kabupaten Purwakarta dipastikan gagal berangkat. Mereka sudah mengajukan surat permohonan penundaan keberangkatan ibadah haji tahun 2023. Dia mengungkapkan mereka beralasan kondisi kesehatan yang kurang baik alias sakit.Munir menjelaskan, sesuai dengan aturan yang telah disepakati dan yang berlaku di sistem daftar haji, jika terdapat calon haji yang batal berangkat dengan beragam alasan, bisa digantikan oleh calon haji yang sudah masuk ke dalam daftar tunggu."Pengganti calon haji yang batal, di ambil dari waiting list, otomatis naik ke atas itu sudah terprogram di siskohat," katanya.Barakallah, semoga para jamaah haji asal Purwakarta diberikan kesehatan dalam beribadah dan bisa kembali pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur.Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Menanggapi Banyak Pengamen dan Tunawisma di Purwakarta. Satpol PP Larang Warga Kasih Uang!
Whats Up

Menanggapi Banyak Pengamen dan Tunawisma di Purwakarta. Satpol PP Larang Warga Kasih Uang!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Menanggapi keluhan tentang banyaknya oknum pengamen yang dinilai meresahkan masyarakat di area Taman Sri Baduga (Situ Buleud) Purwakarta dan sekitarnya. Pihak Satpol PP Kab. Purwakarta langsung gercep melakukan tindakan ke lapangan.Sebelumnya, ramai dikeluhkan netizen sejumlah oknum pengamen dan tunawisma kerap kali meminta uang dengan cara tidak baik dan mengganggu kenyamanan pengunjung yang berwisata di kota Purwakarta, seperti memaksa, melempar kembali uang yang diberikan pengunjung (karena dikasih receh) atau bahkan ada di antaranya yang ngamen dalam keadaan mabuk.Terpantau sejak Selasa (04/06/2023) Satpol PP Kab. Purwakarta pun langsung melakukan aksi ke lapangan dimulai dengan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengamen atau tunawisma yang berada di sekitar area Situ Buleud dan sekitarnya.Selain itu, upaya pengawasan melalui patroli akan rutin dilakukan dan pihak Satpol PP tidak akan segan menindak tegas pengamen atau tunawisma yang dinilai melakukan tindakan meresahkan ketertiban dan kenyamanan warga sesuai dengan Perda No. 5 Tahun 2022.Nah, kalo menurut Mangbro & Tehsist gimana, setujukah dengan upaya di atas atau punya solusi lain?Really appreciate Pak Satpol PP Kab. Purwakarta atas respon cepatnya. Hatur nuhun!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Semangat, Purwakarta Kirim 189 Atlet dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VII Tahun 2023
Whats Up

Semangat, Purwakarta Kirim 189 Atlet dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VII Tahun 2023

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Sebanyak 189 atlet dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan berlaga dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VII yang digelar di Kabupaten Bandung."Keikutsertaan Purwakarta dalam ajang Fornas ketujuh merupakan bagian dari langkah untuk membangkitkan kembali berbagai kegiatan olahraga, termasuk olahraga rekreasi masyarakat," kata Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika.Jumlah tersebut merupakan bagian dari kontingen Purwakarta yang terdiri dari 214 orang, termasuk di dalamnya 25 orang pelatih.Mereka berasal dari 19 induk organisasi olahraga (Inorga) yang tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Purwakarta.Jenis olah raga rekreasi yang akan diikuti atlet Purwakarta di antaranya olahraga pendakian gunung, pencak silat, gulat tangan, dan sejumlah olahraga tradisional yakni ketapel, egrang, dan sumpitan.Para atlet itu akan bertanding di Fornas VII yang digelar selama tujuh hari mulai 2-9 Juli di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.Keikutsertaan para atlet Purwakarta itu merupakan tindak lanjut dari penyelenggaraan Jambore KORMI Purwakarta pada Juni 2023.Nah, kegiatan Fornas tidak hanya sebagai ajang pengembangan olahraga. Tapi juga merupakan sarana untuk pemulihan ekonomi masyarakat, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.Salah satu faktor penyelenggaraan kegiatan jambore atau festival olahraga rekreasi bisa mendorong pergerakan perekonomian, karena terkait erat dengan sektor pariwisata yang punya nilai ekonomi tinggi.Well, selamat bertanding para atlet kebanggaan Purwakarta!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Syahdu Banget! Purwakarta Sukses Gelar Jambore KORMI ke-2 dan Mendapat Apresiasi dari Kemenpora
Whats Up

Syahdu Banget! Purwakarta Sukses Gelar Jambore KORMI ke-2 dan Mendapat Apresiasi dari Kemenpora

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Purwakarta telah berhasil menyelenggarakan Jambore Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) pada (16/6/2023) di Kabupaten Purwakarta loh KangBro & TehSist!Antusiasme warga Purwakarta dalam Jambore KORMI terlihat tinggi. Sebanyak 6.200 peserta akan bertarung di 22 cabang olahraga rekreasi dan tradisional. Jambore KORMI Purwakarta tersebut dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga RI.Jambore KORMI ini jadi ajang persiapan menghadapi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-7 di Kabupaten Bandung bulan depan.Dan yang bikin syahdu adalah ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo mengapresiasi kegiatan Jambore KORMI ke-2 yang sukses digelar di Kabupaten Purwakarta ini.“Kami juga mengapresiasi upaya pembenahan pembinaan atlet berprestasi melalui renovasi berbagai venue dan gedung olahraga termasuk sport center Purwakarta,” kata Dito. Hal ini, lanjut Dito, tentu saja akan mendorong peningkatan prestasi olahraga Purwakarta baik di tingkat Jawa Barat maupun Nasional. Kemenpora juga sangat mendukung kegiatan hari ini karena olahraga, apapun olahraganya, bisa dilakukan secara rutin akan berdampak positif pada kebugaran kesehatan ekonomi dan lainnya.“Kebugaran dan kesehatan akan berpotensi mengurangi belanja BPJS. Dengan berolahraga rutin dan dibarengi pola makan sehat yang baik akan membentengi potensi kena penyakit jantung stroke dan kolesterol tinggi. Ingat ibu-ibu harus dipahami dan diikuti, dan kedepan pendekatan preventif melalui olahraga harus dikembangkan, lebih baik berinvestasi untuk orang sehat dibanding mengobati orang sakit. Sehingga masyarakat Indonesia akan jauh lebih produktif dan lebih berdaya saing,” kata Dito.Menurutnya, kegiatan olahraga juga dapat mendorong gerak ekonomi masyarakat, ekonomi UMKM, sektor industri besar, menengah, untuk event olahraga juga tumbuh, dan olahraga wisata juga harus terus dikembangkan. “Pada Fornas di Bandung nanti mungkin bisa dapat mendongkrak gerak ekonomi masyarakat Bandung dan Jabar. Makin tinggi partisipasi masyarakat di olahraga makin bugar dan sehat. Makin produktif masyarakat kita dan makin tinggi pula kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.“Termasuk kegiatan Jambore Olahraga Masyarakat Purwakarta ini pasti mendorong gerak ekonomi masyarakat. Sekali lagi, kami ucapkan selamat untuk Purwakarta. Saya berpesan kegiatan ini agar bisa dilakukan setiap tahun atau menjadi kalender rutin,” timpalnya.Selain Kemenpora, Gubernur Jawa Barat Kang Emil, -- sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengapresiasi gelaran Jambore KORMI ke-2 ini,"Hari ini luar biasa salah satu yang paling ramai dan terbaik se-Jabar," ucap Ridwan Kamil.Kemudian Kang Emil juga menginstruksikan kepada daerah lainnya di Jabar untuk menggelar event serupa sebagai ajang pemanasan menghadapi Fornas ke-7."Saya minta para bupati/wali kota untuk memulai pemanasan-pemanasan seperti ini," pintanya.Sementara, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam sambutannya mengatakan, Jambore KORMI ini merupakan agenda tahunan dalam rangka memperingati hari jadi Kota dan Kabupaten Purwakarta. “Melalui jambore KORMI, kami ingin membangkitkan kembali olahraga masyarakat di Kabupaten Purwakarta, sehingga dapat menghasilkan insan-insan olahraga yang menjadi unggulan, atau juara. Tahun ini, kami mengambil tema, Purwakarta Sehat Indonesia Kuat,” kata Ambu Anne.Bagaimana menurut KangBro and TehSist, syahdu bangetkan?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Momen Sapi Ngamuk Hingga Masuk Masjid di Purwakarta. Namun Warga Tetap Bahagia!
Whats Up

Momen Sapi Ngamuk Hingga Masuk Masjid di Purwakarta. Namun Warga Tetap Bahagia!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Seekor sapi yang akan dijadikan kurban mengamuk. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Nagrikaler, Kec. Purwakarta, Kamis (29/6/2023).Hal itu membuat heboh warga yang memegang sapi dari segala arah kewalahan. Apalagi sapi jantan itu sempat masuk ke area mesjid."Jadi pas mau disembelih itu, sapi mengamuk sampai dipegang hampir 12 orang juga lepas akhirnya masuk ke dalam masjid," ucap Vinni Nuraeni, warga setempat.Vinni mengatakan, insiden itu berlangsung sekitar pukul 08.15 WIB, saat semua warga berkumpul untuk menyembelih hewan kurban milik warga. Namun beruntung kejadian itu tidak ada barang masjid yang rusak atau korban jiwa. Sementara meski bisa dijinakkan dalam waktu singkat, sapi tersebut sempat menanduk seseorang."Tadi juga sempat ada yang keseret, terus ada yang keseruduk juga saat sapi lagi ngamuk, alhamdulillah nggak terluka parah," katanya.Sapi ngamuk tak berlangsung lama, hanya berlangsung dalam kurun waktu 15 menit. Sapi tersebut terjatuh lemas usai mengamuk. "Sekitar pukul 08.30 WIB, sudah bisa disembelih sapi," ungkap vinni.Video sapi ngamuk itu tersebar di media sosial. Terlihat sapi yang mengamuk di Masjid Al-Hidayah tersebut sempat dipegangi sekitar 12 warga. Tak kuat menahan, belasan warga tersebut terlihat melepaskan genggamannya hingga akhrinya sapi tersebut masuk ke dalam masjid. Bahkan, saat sapi berlari ke dalam masjid, ada seorang warga yang ikut terseret oleh sapi.Saat keluar dari masjid, sapi tersebut sempat menanduk seseorang. Pada momen tersebut, banyak warga yang berlarian. Tak perlu waktu lama, sapi tersebut akhirnya jatuh ke jalan dan warga sekitar langsung bersiap untuk menyembelih.Meskipun sempat membuat heboh masyarakat, namun akhirnya sapi tersebut berhasil disembelih dan warga suka cita merayakan ibadah qurban Idul Adha."Alhamdullilah meskipun jadi heboh dan panik. Akhirnya sapinya tumbang juga dan bisa disembelih. Idul Adha kali ini bermakna dan gak bakal dilupakan pisan oleh warga" ungkap Agus selaku warga setempat.Well, gimana moment qurban syahdu di daerah Mangbro dan Tehsist?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)