Berjarak Sekitar 60 Kilometer dari Pusat Kota. Inilah Desa Parung Banteng Sukasari, Desa Terujung di Kabupaten Purwakarta!
Whats Up

Berjarak Sekitar 60 Kilometer dari Pusat Kota. Inilah Desa Parung Banteng Sukasari, Desa Terujung di Kabupaten Purwakarta!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Mangbro & Tehsist tahu henteu, dimana sih desa di kabupaten Purwakarta yang menjadi terjauh dari pusat kota di Purwakarta? Yups, salah satunya adalah desa Parung Banteng, kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.Secara geografis, jarak tempuh untuk bisa menuju desa ini jika menggunakan jalan darat kurang lebih 60 KM dari pusat kota Purwakarta dan berbatasan langsung dengan kecamatan Maniis, Kab. Purwakarta dan Kabuapaten Bandung Barat.Ditambah lagi akses jalan menuju desa ini masih sangat gugurudugan, bahkan sebagain wilayah memiliki akses jalan yang ekstrim.Adapun jika ingin menggunakan jalur air bisa dari pelabuhan Galumpit di Tegalwaru untuk menyebrang menuju Dermaga Cimanggu.Eits, meskipun demikian Desa Parung Banteng memiliki pesona alam yang indah. Mulai dari asrinya area pesawahan, serunya kegiatan warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, kegiatan pramuka jelajah alam dan menikmati indahnya pesona hutan-hutan hingga syahdunya pemandangan gunung-gunung.Cobi, Mangbro & Tehsist ada yang udah pernah berkunjung ke Parung Banteng belum?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Waduh, Antisipasi Kebakaran Hutan, 3 Obyek Pendakian di Purwakarta Ditutup Sementara Guys!
Whats Up

Waduh, Antisipasi Kebakaran Hutan, 3 Obyek Pendakian di Purwakarta Ditutup Sementara Guys!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Pemerintah Kabupaten Purwakarta menutup sementara tiga obyek wisata alam demi mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).Dikutip dari Antara, fenomena El Nino yang terjadi pada museum kemarau panjang seperti saat ini membuat lahan dan hutan rawan terbakar. "Kami telah mengirimkan surat imbauan penutupan sementara obyek wisata alam pada musim kemarau panjang seperti sekarang ini," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, Mohammad Ramdhan.Adapun tiga obyek wisata yang ditutup adalah wisata pendakian Gunung Parang, Gunung Bongkok, dan Gunung Lembu.Penutupan diberlakukan sejak 15 September 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.Ia menambahkan, imbauan ini merujuk pada edaran Perum Perhutani yang meminta wisata di tiga pendakian gunung ditutup untuk sementara waktu.Peristiwa kebakaran yang terjadi di Gunung Bongkok Agustus lalu juga menjadi pengingat untuk berwaspada agar kejadian serupa tidak terulang."Ini bagian dari upaya pencegahan terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Jangan sampai, kebakaran yang melanda Gunung Bongkok di pertengahan Agustus lalu kembali terulang," tuturnya.Nah, gimana pendapat Mangbro & Tehsist setujukah penutupan sementara objek wisata tersebut?Dan yang paling penting, nanti ketika berwisata atau healing tetap menjaga lingkungan ya!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Pohon di Purwakarta Mulai 'Diselimuti' Wajah Caleg Pemilu 2024, Estetik Gak?
Whats Up

Pohon di Purwakarta Mulai 'Diselimuti' Wajah Caleg Pemilu 2024, Estetik Gak?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Pemandangan tak biasa, saat ini mulai terlihat di jalur-jalur krusial di Kabupaten Purwakarta. Yups, apalagi kalau bukan mulai maraknya pemasangan alat peraga kampanye bakal calon yang kebanyakan untuk pemilihan anggota legislatif jelang pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang.Sayangnya, dalam hal ini ada indikasi perusakan lingkungan yang sangat kuat. Masih banyak dari para tim sukses bakal calon yang seenaknya pemasangan atribut kampanye semisal baligo dan poster pada pohon peneduh jalan dengan cara dipaku atau bahkan objek vital seperti tiang listrik.Kondisi tersebut, sontak membuat masyarakat di wilayah ini meradang. Ada dari sebagian kalangan yang protes, karena apa yang dilakukan para tim sukses bakal calon tersebut sangat gak mendidik.Selain itu, mereka berpendapat, pemasangan atribut kampanye seperti ini jelas mengotori dan merusak keindahan tata ruang di wilayah ini. Jadi gak estetik guys!"‎Harusnya, jangan dipasang sembarangan begini. Masa dipaku di pohon. Seperti tidak ada tempat lain saja. Katanya mau jadi wakil rakyat? Tapi ngasih contoh gak mendidik. Gimana rakyat mau simpatu?" ujar salah seorang warga Kabupaten Purwakarta, Salsabila (35), saat dimintain tanggapan terkait kondisi jalan saat ini.Dia menilai, pemasangan atribut kampanye seperti ini (di pohon) hanya membuat kota terlihat semrawut dan lingkungan‎ menjadi kumuh. Terlebih, banyaknya baligo para bakal calon ini pun tak terlalu berpengaruh bagi masyarakat."Masyarakat sekarang mah bukan perlu foto yang ditempel di pohon. Tapi, butuh yang datang langsung, track record bagus dan membuktikan secara nyata‎ program dan rencana kerjanya,"Dia berpendapat, yang memasang atribut kampanye di pepohonan seperti ini mencerminkan orang yang tidak berpendidikan dan tidak memihak pada upaya pemajuan dan pelestarian lingkungan hidup.Untuk itu, nampaknya Bawaslu Purwakarta atau Satpol PP Purwakarta diharapkan bisa segera menertibkan atribut-atribut kampanye para kandidat yang dipasang dan dipaku di pepohonan sehingga merusak estetika ruang. Jadi, gak syahdu kam guys!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Masa Jabatan Bupati Purwakarta Bakal Berakhir 20 September 2023. Adakah Kesan dan Pesan yang Hendak Disampaikan Guys?
Whats Up

Masa Jabatan Bupati Purwakarta Bakal Berakhir 20 September 2023. Adakah Kesan dan Pesan yang Hendak Disampaikan Guys?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Pada 20 September 2023 mendatang Ambu dengan nama akun Instagram @anneratna82 akan resmi melempaskan masa jabatannya sebagai Bupati Purwakarta.Ambu Anne berhasil menjadi Bupati Perempuan Pertama Kabupaten Purwakarta yang memimpin selama periode 2018-2023.Di masa kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta berhasil meraih 237 penghargaan baik lokal, nasional hingga internasional.Namun, gak dipungkiri juga masih banyak pekerjaan rumah yang masih belum selesai, seperti infrastuktur jalan, pengangguran hingga kemiskinan.Nah, kira-kira ada pesan dan kesan syahdu yang hendak disampaikan Mangbro & Tehsist ke Ambu Anne gak guys?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Waduh, Geng Motor Kembali Berulah di Purwakarta. Polisi Siap Tangkap dan Tindak Tegas Pelaku
Whats Up

Waduh, Geng Motor Kembali Berulah di Purwakarta. Polisi Siap Tangkap dan Tindak Tegas Pelaku

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat memburu gerombolan diduga geng motor yang menyerang dan menganiaya terhadap seorang pemuda di Kampung Nagrak, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu.Akibat kebrutalan berandalan bermotor tersebut seorang pemuda bernama Bayu (16) warga Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta mengalami luka serius dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta.Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Purwakarta masih melakukan pengejaran terhadap berandalan bermotor tersebut."Mudah-mudahan, dalam waktu dekat pelaku dapat ditangkap karena mereka sangat meresahkan," ujarnya.Kapolres meminta agar para pelaku segera menyerahkan diri karena kami akan memburu para pelaku dan bersikap tegas."Kami akan segera mengungkap kasus ini. Imbauan kepada para pelaku segera menyerahkan diri sebelum kami lakukan tindakan tegas dan terukur," tegas EdwarKapolres juga mengimbau ke masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas).Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)