Waduh, Krisis Air Bersih Landa 27 Titik di Kabupaten Purwakarta?
Whats Up

Waduh, Krisis Air Bersih Landa 27 Titik di Kabupaten Purwakarta?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Krisis air bersih, sejauh ini menjadi salah satu persoalan yang masih dirasakan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Purwakarta di kala musim kemarau tiba. Merujuk hasil pemetaan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tercatat ada 16 dari 192 desa/kelurahan yang ada masuk wilayah rawan bencana kekeringan kategori tinggi."Laporan yang masuk ke kita ada 27 titik yang telah terdampak kekeringan. Di antaranya, beberapa wilayah di Kecamatan Tegalwaru, Pasawahan dan Kecamatan Purwakarta kota," ujar Sekretasis Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha.Adapun upaya yang telah akan dilakukan jajarannya untuk menanggulangi persoalan tersebut, kata Norman, di antara dengan memberikan bantuan berupa pengiriman air bersih. Dalam hal ini, pihaknya telah melakukan kordinasi lintas instansi, termasuk bekerja sama dengan pihak penyedia jasa air bersih untuk selanjutnya didistribusikan ke daerah-daerah yang rawan kekurangan air bersih tersebut.Untuk penanganan jangka pendek ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 250 juta.Dari hasil pemetaan, di 192 desa/kelurahan yang ada, sebanyak 16 desa di antaranya masuk wilayah rawan bencana kekeringan kategori tinggi. Kemudian, 16 desa yang masuk ke dalam risiko kekeringan rendah, serta 170 desa masuk ketegori kekeringan sedang.Adapun 16 desa yang berpotensi mengalami dampak kekeringan cukup tinggi, lanjut dia, masing-masing Desa Bojong Barat, Cipeundeuy, Pasanggrahan dan Desa Sindangsari (Kecamatan Bojong). Kemudian, Desa Cikadu dan Desa Cirangkong (Kecamatan Cibatu).Selanjutnya, Desa Legoksari (Kecamatan Darangdan). Lalu, Desa Taringgul Landeuh (Kecamatan Kiarapedes), Desa Cirama Hilir (Kecamatan Maniis), Desa Ciririp (Kecamatan Sukasari), Desa Cadas Mekar dan Desa Galumpit (Kecamatan Tegalwaru), serta Desa Nagrok, Desa Simpang, Desa Taringgul Tengah dan Desa Wanayasa (Kecamatan Wanayasa).Nah, kalo desa Mangbro & Tehsist bagaimana kumaha, mengalami krisis air bersih gak?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Mengsedih, Porsi Nasi Uduk di Purwakarta Berkurang. Efek Harga Beras di Purwakarta Masih Tinggi!
Whats Up

Mengsedih, Porsi Nasi Uduk di Purwakarta Berkurang. Efek Harga Beras di Purwakarta Masih Tinggi!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Mangbro & Tehsist ngerasa gak kalo porsi nasi uduk agak berkurang? Katanya mah dikarenakan harga beras di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purwakarta mengalami kenaikan dan belum turun loh.Bahkan pada Hari ini, Jumat (29/9/2023), harga beras jenis medium masih di level Rp 13.000 - Rp. 15.000 per Kg. Harga beras tersebut naik dengan rata-rata sebesar Rp 3.000 sebelumnya terjadinya kemarau panjang."Belum turun karena efek kemarau panjang, jadi pasokan beras yang didapat berkurang. Sekarang masih dijual di harga Rp 13.000 per Kg untuk beras medium dan beras super di harga Rp 15.000 per Kg," ucap Jaenudin, salah satu pedagang beras di Pasar Rebo Purwakarta.Sementara itu, salah satu pembeli asal Sindangkasih Purwakarta, Yati (42) menyebutkan bahwa saat ini ia jadi mengurangi pembelian beras."Jadi dikurangi pembelian berasnya, biasa beli 8 Kg, sekarang cuman beli 5 atau 6 Kg beras. Yah mau gimana lagi, kami juga butuh untuk makan," ucapnya.Yati yang juga merupakan pegadang nasi uduk juga bersama rekannya yang juga sesama pedagang nasi mengaku juga harus mengurangi porsi nasi pelanggan."Yah pelanggan kan engga mau harganya naik, paling jadi dikurangi saja sedikit porsi nasi uduknya. Begitupun rekan-rekan lain sama. Jadi gak heran kalo naai uduk di Purwakarta agak berkurang porsinya" kata Yati.Nah, gimana kalo di tempat Mangbro & Tehsist porsi nasi uduknya atau jajanan persanguan lainnya, amankah?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Tok! Capai Rp. 2,643 Triliun, Pemda dan DPRD Purwakarta Sepakati Raperda APBD-P Tahun Anggaran 2023
Whats Up

Tok! Capai Rp. 2,643 Triliun, Pemda dan DPRD Purwakarta Sepakati Raperda APBD-P Tahun Anggaran 2023

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Purwakarta untuk Tahun Anggaran 2023.Rapenda itu disahkan oleh anggota dewan dalam Rapat Paripurna Tingkat II di Ruang Sidang DPRD Purwakarta, Jumat (29/9/2023) malam. Setelah sebelumnya serangkaian pembahasan dan pengkajian pengajuan dari setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) digelar.Rapat paripurna itu, dihadiri seluruh unsur pemerintahan daerah dan 33 anggota DPRD kabupaten Purwakarta dari jumlah anggota dewan sebanyak 45 orang.Pimpinan dewan dan ketua fraksi memberikan pandangan dan masukan terkait APBD-P yang sudah dibahas, dengan program prioritas Infrastruktur dan Kesehatan. Adapun total APBD-P Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023 yang disahkan oleh DPRD itu sebesar Rp 2,643 Triliun."Bersyukur, satu tahap diskusi untuk pembangunan daerah melalui APBD-P Tahun Anggaran 2023 ini disetujui oleh sejumlah fraksi yang hadir. Jadi untuk selanjutnya, setelah kami sepakati ini, kami akan menyerahkan peraturan daerah itu ke tingkat Provinsi Jawa Barat untuk dievaluasi lebih lanjut," ujar Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan.Dirinya berharap, APBD-P Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2023 itu bisa langsung disetujui di tingkat Provinsi Jawa Barat agar Pemkab Purwakarta bisa segera melanjutkan program yang sudah direncanakan."Mudah-mudahan tidak banyak perubahan dan dalam waktu singkat bisa disetujui. Karena kami akan mulai kembali melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya," katanya.Pada APBD-P kali ini, ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur, kesahatan dan pembangunan ekonomi menjadi hal yang diperhatikan.Well, semoga nantinya realisasi APBD-P itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Purwakarta yess!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Waduh, 3 Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19 di Purwakarta Terancam Hukuman Mati. Gimana Pendapatmu?
Whats Up

Waduh, 3 Tersangka Kasus Korupsi Bansos Covid-19 di Purwakarta Terancam Hukuman Mati. Gimana Pendapatmu?

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Masih ingat dengan berita korupsi dana bantuan Covid-19 yang dilakukan oknum pejabat Pemkab. Purwakarta?Dana tersebut seharusnya disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) P3A Kabupaten Purwakarta kepada buruh yang terkena PHK saat Indonesia dalam status Pandemi Covid-19.Ketiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu yakni Mantan Kadisnakertrans Purwakarta, Titov Firman Hidayat, Mantan Kadinsos P3A Purwakarta, Asep Surya Komara, dan Mantan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Purwakarta, Agus Gunawan.Kasi Pidsus Kejari Purwakarta, Nana Lukmana menyatakan bahwa ketiga tersangka itu kini telah ditahan usai menjalani pemeriksaan."Ketiga orang tersebut sebelumnya telah kami tetapkan sebagai tersangka sejak Juli 2023 lalu, namun baru kami tahan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 800 saksi," terangnya.Dia menjelaskan, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus tersebut, salah satunya, dari 1.000 orang buruh yang ditetapkan mendapat bantuan dari dana BTT Covid-19, hanya 87 orang yang tepat sasaran."Selebihnya sebanyak 913 orang yang mendapatkan bantuan itu ternyata ada yang kondisinya masih bekerja dan ada yang sudah tidak bekerja sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia," ungkap Nana. Selain itu, Nana menambahkan, pihaknya juga menemukan bukti adanya pemotongan dana BTT Covid-19."Dari 1.000 orang yang telah ditentukan, setiap orang hanya menerima Rp 1,8 juta, seharusnya Rp 2 juta. Ada potongan sebesar 10 persen atau Rp 200 ribu," paparnya.Akibat perbuatan tersebut, Nana mengungkapkan, negara mengalami kerugian sebesar Rp 1.849.300.000.Menurut Nana, ketiga tersangka kini dijerat dengan pasal berlapis dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor)."Untuk ketiga tersangka tersebut kami jerat dengan UU Tipikor No 31 Tahun 1999 Junto UU No. 20 Tahun 2021 Pasal 1 Ayat 2, Pasal 2 Ayat 2, Pasal 3, dan Pasal 9," bebernya."Hukuman paling berat ada di Pasal 2 Ayat 2 dengan maksimal hukuman mati," tandasnya.So, gimana pendapat Mangbro & Tehsist?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Waduh, Website Disnakertrans Diretas, Diisi Gambar Pria Bertopi dan Tulisan 'wakwak'
Whats Up

Waduh, Website Disnakertrans Diretas, Diisi Gambar Pria Bertopi dan Tulisan 'wakwak'

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Website resmi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta, disnakertrans.purwakartakab.go.id, diretas orang tidak bertanggung jawab, Selasa (26/9/2023). Akibat peretasan, tampilan website itu berisi gambar pria bertopi dan tulisan Wakwak.Aksi peretasan terjadi sejak Selasa hingga saat ini, Rabu (27/9/2023), website Disnakertrans Purwakarta belum pulih. Padahal website itu biasanya menampilkan berbagai informasi tentang ketenagakerjaan di Purwakarta. Karena itu, Pemkab Purwakarta menurunkan aktivitas atau take down website tersebut.Belum diketahui siapa pelaku peretan itu. Motif pelaku juga belum diketahui. Ada dugaan terkait kasus dua warga Purwakarta yang disekap oleh sindikat scammer di perbatasan Vietnam-Kamboja. Namun dugaan ini belum bisa dipastikan.Saat ini, tampilan website dengan tautan disnakertrans.purwakartakab.go.id tersebut hanya bertuliskan acces forbidden. Take down sengaja dilakukan setelah Disnakertrans meminta bantuan kepada Diskominfo Purwakarta karena website diretas."Penurunan aktivitas atau take down dilakukan untuk menutup semua aktivitas dan membatasi ruang gerak hacker yang sudah meretas website itu," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Purwakarta Adi Wibowo.Adi Wibowo menyatakan, Disnakertrans Purwakarta belum mengetahui siapa pelaku peretasan. "Kami tidak mau menuduh kepada siapa pun sebelum ada kepastian. Apakah ada hubungannya dengan kasus dua warga Purwakarta yang disekap oleh sindikat scammer di perbatasan Vietnam-Kamboja atau bukan, kami tidak mau menduga-duga," ujar Adi Wibowo.Dia memastikan tidak ada data penting yang diambil oleh peretas karena di website itu hanya menampilkan informasi seputar tugas dan fungsi Disnakertrans Purwakarta.Gimana tanggapan Mangbro & Tehsist nih terkait hal ini? Semoga tidak terjadi lagi ya.Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)