Syahdu Pisan, dari Maestro hingga Srikandi Aksesoris. Inilah Para Perajin Wayang Golek Kebanggaan Purwakarta!
Inspirasi

Syahdu Pisan, dari Maestro hingga Srikandi Aksesoris. Inilah Para Perajin Wayang Golek Kebanggaan Purwakarta!

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Tahu ngak sih? Kalau Hari Wayang Nasional yang diperingati setiap tanggal 7 November, karena pada tanggal tersebut merupakan moment Pemberian gelar Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity dari UNESCO.Ternyata di Purwakarta juga ada loh para perajin wayang golek yang sudah terkenal baik di lokal maupun hingga mancanegara.Nah, berikut beberapa perajin Wayang Golek Purwakarta yang sangat inspiratif! Cekidot!1. Abah Jani (Maestro Wayang Golek Purwakarta)Sejak tahun 1980, Abah Jani mulai belajar dan telah dipercaya untuk membuat wayang golek atas permintaan dalang sepuh 'Dalang Ahim' dan hingga 'Asep Sundandar Sunarya' Giriharja 3. Keahliannya dalam membuat wayang golek mengantarkannya berkarya selama bertahun-tahun di Taman Nusa Gianyar Bali untuk membuat wayang golek untuk dipamerkan kepada wisatawan dari berbagai negara di dunia. Kini, sejak tahun 2016 Abah Jani rutin hadir menunjukkan keahlian membuat wayang di Galeri Wayang Purwakarta.2. Ujang Yaqub (Perajin Wayang Golek Tokoh/Karakter)Ujang Yaqub mulai menggeluti dunia kerajinan wayang sejak 1994. Ujang sangat piawai membuat wayang tokoh atau wayang karakter seperti presiden dan wakil presiden Republik Indonesia (RI). Bahkan wayang buatannya sudah dijual hingga Bali hingga luar negeri, seperti Kanada dan Jepang.3. Anis (Srikandi Aksesoris Wayang Golek)Anis mulai menekuni bermacam-macam aksesoris wayang golek sejak tahun 1996. Melalui keahlian tangannya, wayang golek berbahan dasar kayu lame disulap menjadi berbagai aksesoris menarik seperti pulpen, gantungan kunci dan maskot. Kerajinan aksesoris buatannya lalu dikirim ke Jakarta, Jogja, dan sejumlah daerah di Jabar, seperti Bandung dan Sumedang.Bagaimana menurut MangBro & TehSist? Yuk dukung terus para perajin wayang golek asli Purwakarta agar industri kesenian wayang golek di Purwakarta semakin maju dan tetap lestari!Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta

Dari Upit Sarimanah sampai Kirana, Inilah Para Musisi Asal Purwakarta dengan Prestasi Syahdu Hingga Mancanegara
Inspirasi

Dari Upit Sarimanah sampai Kirana, Inilah Para Musisi Asal Purwakarta dengan Prestasi Syahdu Hingga Mancanegara

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Ngomong-ngomong soal musik, ternyata kampung halaman kita tersyahdu nan istimewa Purwakarta punya musisi-musisi yang luar biasa loh. Siapa saja kah mereka? Cekidot!• Upit SarimanahLahir di Purwakarta, 16 April 1928 adalah seorang pesinden legendaris Indonesia di era 50-an. Beliau dikenal dengan lagu "Mojang Priangan".Beberapa lagu populer lainnya antara lain Bajing Luncat. Upit bahkan pernah memimpin “Gamelan Siliwangi” dan beberapa lagunya direkam Perusahaan Piringan Hitam “Dimita Moulding Industries”.• Ferry Curtis Bernama asli R. Ferry A.Anggawijaya lahir di Purwakarta 20 Oktober 1969. Dikenal sebagai musisi dengan bentuk musik puisi bergenre balada yang dipersembahkan dalam rangka menggairahkan minat baca masyarakat.Selain bermusik dengan aktif melakukan konser keliling Indonesia dalam format pentas tunggal untuk kemanusiaan. Ferry adalah pembicara dalam Kelas Inspirasi, ketua Balad Cahaya Foundation, seringkali tampil di beberapa event kenegaraan yang dihadiri Presiden Jokowi.• Iman Ulle Bernama lengkap Iman Lukman Hakim merupakan musisi kelahiran Purwakarta, 6 oktober 1977. Dia dikenal sebagai vokalis dan team leader dari group musik EMKA 9. Meski dikenal identik sebagai musisi lagu Sunda, ternyata Kang Iman juga memiliki prestasi pengalaman tampil di berbagai event Internasional, seperti Mundial Tour Festival, Belanda. Millenium Festival, USA. Montreal Jazz Festival, Kanada. Glatt Un Verkkhert Festival, Austria. Rhytme & Stick Festival, Inggris. Druga Godba Festival, Slovenia. Sud Arles Festival, Prancis hingga pada International Art & Folk Song, Cina.• Kirana Putri Anindita Kirana merupakan kontestan termuda Indonesian Idol Special Season 2021 yang lahir pada 13 September 2003 asal Purwakarta dan dikenal sebagai musisi muda berbakat Purwakarta.Bahkan saat berusia 14 tahun, alumni SMA 2 Purwakarta pernah berhasil menjadi pemenang utama kompetisi La Academia Junior Indonesia dan merilis lagu bertajuk Jadi Matahari di tahun 2014.Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta!

Darja dan Uswata, Pejuang Purwakarta yang Berhasil Gulingkan Kereta Api Belanda
Inspirasi

Darja dan Uswata, Pejuang Purwakarta yang Berhasil Gulingkan Kereta Api Belanda

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Gak banyak yang tahu kalo perjuangan pahlawan lokal Purwakarta melawan penjajahan hingga menggemparkan intelejen Belanda pernah terjadi di kampung halaman kita tersyahdu nan istimewa Purwakarta.Para 'local hero' ini berhasil tercatat dalam sejarah berhasil menggulingkan kereta api yang membawa senjata dan tentara Belanda tepatnya di sekitar wilayah Bendul Kec. Sukatani, Kab. Purwakarta. Mereka adalah Darja bin Sarta, bersama dengan Uswasta bin Asman.Bersama warga sipil lain, keduanya tergabung dalam Satoean Pemberontak 88 (SP 88) berhasil membuka jalur kereta api di Bendul, Purwakarta sepanjang 20 meter pada tahun 1948. Sehingga, membuat kereta api yang mengantar tentara Belanda dan perlengkapan militer tergelincir hingga terguling. Setelah tergelincir pejuang sipil berjumlah sekitar 50 orang kemudian meloncati kereta api yang ambruk dan menyerang tentara Belanda. Aksi tersebut sebagai balas atas tindakan Dutch Police Action pasca kemerdekaan Indonesia 1945.Dutch Police Action sendiri dikenal saat Belanda melakukan agresi militer di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada 1947 atau setahun sebelum insiden Bendul Purwakarta. Dutch Police Action dilakukan untuk mengurangi warga sipil yang dianggap memberontak tentara Belanda. Di Karawang Dutch Police Action membantai 431 orang laki-laki dan lebih dikenal sebagai “Pembantaian Rawagede”.Dilansir dokumen Arsip Nasional Kerajaan Belanda pada 23 Oktober 1948, aksi heroik tersebut membuat geram militer hingga kerajaan Belanda menyebutnya sebagai 'gerakan teroris' yang menyebabkan terjadinya kecelakaan hebat.Robert B. Cribb, sejarawan asal Australia dalam bukunya Gangsters and Revolutionaries bahkan menyebut aksi local hero dan SP 88 ini sebagai 'Aksi Intelejen Terlatih' yang luar biasa jenius. Namun pada akhirnya, perlawanan Darja dan Uswasta pun berakhir setelah intelejen dan tentara Belanda menangkap, memenjarakan dan menghukum mati keduanya.Pastinya perjuangan Darja dan Uswasta menjadi kebanggan tersendiri bagi Urang Purwakarta. Meski hingga saat ini belum diketahui keluarga keduanya berada dimana.Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta!

Kusumah Atmadja: Jadi Ketua Mahkamah Agung Pertama Republik Indonesia Hingga Pahlawan Nasional Asal Purwakarta
Inspirasi

Kusumah Atmadja: Jadi Ketua Mahkamah Agung Pertama Republik Indonesia Hingga Pahlawan Nasional Asal Purwakarta

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Tahukah kamu, bahwa terdapat salah satu pahlawan nasional asal Purwakarta loh, beliau bernama Dr. Kusumah Atmadja. Dr. Kusumah Atmadja dilahirkan di Purwakarta (pada saat itu disebut Tatar Pasundan) pada 8 September 1898 dalam sebuah keluarga terpandang dengan nama lengkap Raden Soelaiman Effendi Koesoemah Atmadja. Ia memperoleh gelar diploma dari Rechtshcool atau Sekolah Kehakiman pada 1913. Mengawali kariernya sebagai pegawai pengadilan Bogor pada 1919. Kariernya terus meningkat sebagai hakim pengadilan tinggi di berbagai daerah dan dipercaya menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI pada tanggal 29 April 1945. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran serta Urang Purwakarta.Kecerdesaan luar biasa Dr. Kusumah Atmadja bahkan diakui Prof, C. Van Vollenhoven yang menilainya sebagai bapak dan ilmu hukum adat Indonesia bahwa Kusumah Atmadja adalah seorang juris yang tidak kalah dengan siapapun termasuk sarjana-sarjana kulit putih pada masanya.Puncak karir Kusumah Atmadja adalah pasca kemerdekaan, tepatnya tanggal 19 Agustus 1945 ketika Presiden Soekarno melantik/mengangkat Kusumah Atmadja sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Pertama yg dimiliki Indonesia hingga dia meninggal tahun 1952. Selama menjabat Ketua Mahkamah Agung, Kusumah Atmadja telah dua kali melantik dan mengambil sumpah Ir. Sukarno (presiden pertama Indonesia). Pertama tahun 1945 sebagai Presiden RI, dan kedua sebagai Presiden RIS pada tanggal 27 Desember 1949. Kusumah Atmaja memiliki nasionalisme yg sangat tinggi, pernah suatu kali diminta oleh Belanda untuk memimpin Negara boneka bentukan Belanda Negara Pasundan pada tahun 1947. Tapi ia menolaknya. Jabatan lain yang pernah disandangnya adalah Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Guru Besar Sekolah Tinggi Kepolisian. Dr. Kusumah Atmadja ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia oleh Pemerintah RI berdasarkan SK Presiden RI No. 124 Tahun 1965 tertanggal 14 Mei 1965.Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta!

Inilah Tiga Atlet Sepak Bola Asal Purwakarta yang Pernah Perkuat PERSIB Bandung dan Timnas Indonesia
Inspirasi

Inilah Tiga Atlet Sepak Bola Asal Purwakarta yang Pernah Perkuat PERSIB Bandung dan Timnas Indonesia

Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!Kampung halaman kita Purwakarta memang dikenal sebagai tempat lahirnya para atlet sepak bola luar biasa. Beberapa di antaranya adalah para atlet sepak senior dan profesional yang pernah memperkuat team sepak bola PERSIB Bandung hingga Tim Nasional (Timnas) Indonesia . Siapa aja mereka? Cekidot!● Salim Alayidrus Lahir di Purwakarta, 17 Februari 1977. Mengawali karier sepak bola di tahun 1988-1991 di team sepak bola kampung halaman Persipo Purwakarta. Karier nya kian bersinar saat menjadi gelandang serang PERSIB Bandung di tahun 2006-2009. Bahkan, ia juga sempat tergabung dalam skuad timnas Indonesia pada tahun 2007.● Shahar Ginanjar Lahir di Purwakarta pada 4 November 1990. Shahar Ginanjar memulai perjalanan sebagai pesepak bola di klub lokal asal kota kelahiranya, Persipo Purwakarta. Dia masuk akademi klub pada 2005 hingga 2007.Pada 2012, Shahar Ginanjar bergabung dengan Maung Bandung dan berhasil merasakan manisnya gelar juara Liga Super Indonesia 2014 bersama Persib Bandung.Shahar Ginanjar pun sempat menjalani debut di timnas U023 pada 13 Juli 2013 dalam laga melawan Singapura.● Eka Ramdani Eka Ramdani lahir di Purwakarta, 18 Juni 1984 adalah pemain hasil binaan tim junior Persib Bandung dengan bergabung dengan PS UNI, salah satu klub anggota Persib, pada usia belasan tahun.Eka berhasil menjelma menjadi salah satu bakat terbesar yang dimiliki Persib dan Purwakarra. Eka Ramdani telah menjadi langganan tim nasional Indonesia sejak usia dini.Tercatat Eka pernah memperkuat timnas Indonesia di Pra Piala Asia U-16, Piala ASEAN U-19, Pra Piala Asia U-20, Piala Sultan Brunei U-21, Pra Olimpiade Athena dan SEA Games(U-23), dan juga di timnas senior yang debutnya dilakoni di pertandingan persahabatan dengan Afrika Selatan.Nah, kira-kira selain mereka ada lagi gak yah atlet sepak bola asal Purwakarta jagoan Mangbro dan Tehsist?Yuk Semangat!Proud to be Urang Purwakarta 

Tentang

Urang Purwakarta adalah Platform anak muda yang memuat seputar informasi Purwakarta.

Instagram

Keranjang
Keranjangmu Kosong Nih!
Yuk! bantu isi keranjang biar saya senang :)