Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Tahu henteu, kalo dulu Purwakarta merupakan bagian dari kabupaten Karawang yang ibukota kabupatennya berada di Wanayasa? Hingga akhirnya, seorang Bupati memindahkannya ke Sindangkasih dengan nama Purwakarta!
Bupati tersebut bernama Raden Adipati Aria (RAA) Suriawinata yang dilahirkan di Bogor sekitar tahun 1811.
Beliau dijuluki 'Dalem Sholawat' karena dikenal sangat taat menjalankan ajaran agama Islam dan setiap waktu di setiap tempat, selalu membaca Shalawat. Bahkan, menurut sumber lain disebutkan pemindahan Ibukota kabupaten dilakukan Dalem Sholawat berusia sekitar 20 tahun.
Menurut catatan sumber Kolonial Hindia Belanda, Java Bode, pemindahan Ibukota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindangkasih terjadi pada Sabtu, 9 Januari 1830 melalui berbagai pertimbangan.
Pertama, letak Sindangkasih cukup strategis bagi jalannya pemerintahan, karena berada di bagian tengah daerah Karawang. Kedua, tanahnya subur dan areanya memungkinkan untuk dikembangkan. Ketiga, memiliki sumber air, yaitu kolam (situ, empang) yang kemudian dibangun menjadi Situ Buleud. Keempat, suhu udara di Sindangkasih berhawa sedang-panas yang sangat disenangi oleh para pejabat kolonial (residen dan asisten residen). Kelima, keberadaan Cikao sebagai pelabuhan sungai, jadi faktor penting bagi kehidupan ekonomi masyarakat daerah setempat.
Setalah dipindahkan, sebagian dari daerah itu segera dibangun. Hingga Sindangkasih ditetapkan sebagai ibukota Kab. Karawang berdasarkan Besluit (Surat Keputusan) Pemerintah Kolonial Hindia Belanda tanggal 20 Juli 1831 Nomor 2 (Lampiran 1), dengan nama baru, Purwakarta. Nama Sindangkasih tetap digunakan, yaitu sebagai kelurahan di Purwakarta.
Sekitar 21 tahun, Dalem Sholawat memimpin Purwakarta, mulai dari 1828 ketika pusat ibukota masih di Wanayasa. Kemudian tahun 1830 berpindah ke Sindang Kasih yang kelak berganti nama menjadi Purwakarta.
Hingga akhirnya tahun 1849, Dalem Sholawat ditugaskan sebagai Bupati Bogor hingga wafatnya beliau tahun 1872.
sumber: kompasiana.com/Ahmad Said Widodo