Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Gak banyak yang tahu kalo para sastrawan di kampung halaman kita ini telah menghasilkan sebuah karya sastra syahdu berjudul “Riak Sajak: Antologi Puisi Warga Purwakarta” yang merupakan buku kumpulan puisi karya warga Purwakarta dari berbagai kalangan dan usia.
Nah, salah satu sastarawan yang berperan dalam sangat aktif menghidupkan semangat sastra di Purwakarta melalui lahirnya buku tersebut yakni Rudi Ramdani Aliruda yang juga Founder dari Sanggar Sastra Purwakarta.
Bermula dari program radio bertajuk “Serambi Sastra” pada Radio Siaran Kabupaten Purwakarta Pro 89 FM yang dipandu oleh dirinya.
- Rudi pun mulai menggagas Riak Sajak pada pertengahan tahun 2015 dan jilid pertama berisikan 117 puisi karya 74 orang warga Purwakarta dari berbagai latar belakang mulai dari pelajar, petani, seniman, buruh, politikus, pedagang juga guru, serta dalam prosesnya turut melibatkan para penulis, pengarang, serta penyair Purwakarta seperti Ayi Kurnia Iskandar, Rizal Sabda, Didi Garnadi, Prayoga Adiwisastra, Firda Aulia, Tuti Alawiyah, Maulana Abdul Aziz.
Buku antologi puisi “Riak sajak” pada setiap jilidnya memiliki keunikan, yaitu terbagi menjadi dua bagian atau bab, Riak Sunda dan Riak Indonesia. Bagian Riak Sunda berisikan puisi-puisi berbahasa daerah Sunda, dan bagian Riak Indonesia terdiri dari puisi-puisi berbahasa Indonesia.
Pada jilid pertama, puisi-puisi yang ditulis oleh warga tidak memiliki kekhususan tema, sedangkan pada jilid kedua seluruh karya puisi mengangkat satu tema khusus yaitu “Purwakarta, sebagai Inspirasi Kehidupan”, selain itu pada jilid kedua pun turut dimuat karya sketsa sebagai ilustrasi dengan tema khusus yang sama.
Lebih syahdu, sajak-sajak yang tersaji dalam antologi puisi Purwakarta gak cuma kumpulan kata berbahasa puitis semata, tapi jug menawarkan berbagai ide, gagasan, dan perenungan; di situ ada cinta, kenangan, rindu, kematian, pengharapan juga impian pada kampung halaman.
Yuk Semangat!
Proud to be Urang Purwakarta