Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Dilansir dari jabar.tribunnews.com, bahwa Plered kini menjadi pusat manufaktur di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasmita meresmikan Pusat Manufaktur Indonesia atau Indonesia Manufacturing Center (IMC) yang terletak di Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (14/10/2024) siang.
Agus pun menyebutkan bahwa IMC ditujukan untuk memandirikan industri permesinan dalam negeri.
Ia menilai, IMC juga menjadi upaya meningkatkan daya saing dan menghasilkan produk mesin industri yang sebagian besar masih diimpor, sekaligus mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
"IMC dapat menjadi katalisator program Machine Making Machine (3M) melalui kolaborasi penta-helix antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, lembaga riset, dan masyarakat atau komunitas," kata Agus secara virtual saat peresmian Gedung IMC di Kabupaten Purwakarta, Senin (14/10/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa IMC akan menjadi pusat pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri yang dilengkapi sarana prasarana, kelembagaan, SDM, mesin dan peralatan, serta sistem information and communication technology (ICT) industri manufaktur.
Pada kesempatan itu, Agus mengatakan, Menteri Perindustrian juga mengeluarkan regulasi baru terkait pengenaan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib bagi 16 produk industri, dengan tujuan untuk memberikan jaminan kualitas pada masyarakat.
Agus mengatakan, beleid yang tertuang dalam skema Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) itu mengatur proses penilaian kesesuaian yang mencakup audit dan pengujian pada produk-produk yang memiliki dampak besar terhadap keselamatan, keamanan, kesehatan dan lingkungan.
"Hal ini merupakan instrumen penting dalam memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh industri akan memenuhi standar yang ditetapkan," ucapnya.
Dirinya mengatakan untuk mendukung implementasi 16 peraturan tersebut, pihaknya telah menunjuk Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang terdiri dari 20 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) dan 28 laboratorium penguji yang siap melakukan sertifikasi dan pengujian produk.
Ia menyampaikan, LPK tersebut berperan penting dalam memastikan bahwa produk yang beredar di pasar telah memenuhi standar yang berlaku, serta memberikan jaminan kualitas kepada konsumen.
Lebih lanjut ia mengatakan, ke-16 Permenperin baru itu ditujukan untuk mengatur produk kawat baja pratekan, kalsium karbida, katup, kompor, selang kompor gas LPG, ubin keramik, sprayer gendong, sepatu pengaman, sodium tripolifosfat, aluminium sulfat, seng oksida, dan semen.
Sementara itu, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perindustrian beserta seluruh jajaran atas pendirian Indonesia Manufacturing Center di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Dirinya mengatakan, Kecamatan Plered merupakan lokasi sentra industri keramik yang produknya telah menjadi komoditas ekspor per bulan.
Benni meyakini kehadiran pusat manufaktur Indonesia ini akan mampu lebih mendorong pengembangan produksi dan inovasi industri keramik di Kecamatan Plered dan industri-industri lainnya di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Yuk Semangat!
Proud to be #urangpurwakarta
Sumber : jabar.tribunnews.com/ Deanza Falevi
Ilustrasi : validnews.id/ Aurora K M Simanjuntak