Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, bahwa keramik plered masuk daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang ditetapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pada 2025.
Pembuatan kerajinan di sana sudah dilakukan secara turun-temurun selama enam generasi.
“Keuntungannya, otomatis daerah ini akan ditetapkan oleh nasional sebagai penghasil gerabah, itu (mengharumkan) nama baik pemerintah daerah, masyarakat Plered pun sama,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta, Eka Sugriyana, Selasa, 14 Januari 2025 lalu.
Dengan kata lain, predikat WBTB diharapkan dapat mengangkat kembali industri keramik di Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.
Selain bernilai budaya, pembuatan keramik juga masih memiliki potensi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan para pengrajinnya.
Namun, Eka mengakui industri keramik lokal menghadapi ancaman kepunahan akibat jumlah pengrajin yang terus berkurang. Fenomena itu diakui akibat banyak pengrajin yang beralih profesi ditambah minimnya regenerasi.
“Ada (pengrajin) yang sudah punya cicit tapi dia tidak ada regenerasi ke anaknya sehingga tidak ada yang meneruskan.
Mereka lebih memilih ke industri (menjadi karyawan pabrik dan perusahaan),” tuturnya merasa prihatin.
Jumlah pengrajin keramik Plered yang tersisa hingga saat ini disebut tidak lebih dari 600 orang.