Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Pemandangan tak biasa, saat ini mulai terlihat di jalur-jalur krusial di Kabupaten Purwakarta. Yups, apalagi kalau bukan mulai maraknya pemasangan alat peraga kampanye bakal calon yang kebanyakan untuk pemilihan anggota legislatif jelang pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang.
Sayangnya, dalam hal ini ada indikasi perusakan lingkungan yang sangat kuat. Masih banyak dari para tim sukses bakal calon yang seenaknya pemasangan atribut kampanye semisal baligo dan poster pada pohon peneduh jalan dengan cara dipaku atau bahkan objek vital seperti tiang listrik.
Kondisi tersebut, sontak membuat masyarakat di wilayah ini meradang. Ada dari sebagian kalangan yang protes, karena apa yang dilakukan para tim sukses bakal calon tersebut sangat gak mendidik.
Selain itu, mereka berpendapat, pemasangan atribut kampanye seperti ini jelas mengotori dan merusak keindahan tata ruang di wilayah ini. Jadi gak estetik guys!
"Harusnya, jangan dipasang sembarangan begini. Masa dipaku di pohon. Seperti tidak ada tempat lain saja. Katanya mau jadi wakil rakyat? Tapi ngasih contoh gak mendidik. Gimana rakyat mau simpatu?" ujar salah seorang warga Kabupaten Purwakarta, Salsabila (35), saat dimintain tanggapan terkait kondisi jalan saat ini.
Dia menilai, pemasangan atribut kampanye seperti ini (di pohon) hanya membuat kota terlihat semrawut dan lingkungan menjadi kumuh. Terlebih, banyaknya baligo para bakal calon ini pun tak terlalu berpengaruh bagi masyarakat.
"Masyarakat sekarang mah bukan perlu foto yang ditempel di pohon. Tapi, butuh yang datang langsung, track record bagus dan membuktikan secara nyata program dan rencana kerjanya,"
Dia berpendapat, yang memasang atribut kampanye di pepohonan seperti ini mencerminkan orang yang tidak berpendidikan dan tidak memihak pada upaya pemajuan dan pelestarian lingkungan hidup.
Untuk itu, nampaknya Bawaslu Purwakarta atau Satpol PP Purwakarta diharapkan bisa segera menertibkan atribut-atribut kampanye para kandidat yang dipasang dan dipaku di pepohonan sehingga merusak estetika ruang. Jadi, gak syahdu kam guys!
Yuk Semangat!
Proud to be Urang Purwakarta