Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Cobi siapa yang pernah lihat kotak surat pos seperti ini? Ya, benar, di Kabupaten Purwakarta hanya tinggal 2 (dua) buah yang sekaligus menjadi semacam gapura di depan Kantor Pos dan Giro Purwakarta.
Kotak surat ini bertuliskan "Brievenbus" yang berarti kotak surat pada bagian depan atas (kepala). Tulisan "Buslichting" pada bagian badan (dada).
Terdapat juga tulisan "De Lichting No. ... (1, 2, 3, 4)" yang berarti nomor batch yang justru keberadaannya belum diketahui dan tulisan "Is Geschied" yang berarti telah terjadi atau telah selesai dikerjakan. Juga tulisan "Diepenbrock & Reigers Ulft - 1911" yang berarti nama pabrik atau perusahaan pabrikan Diepenbrock & Reigers, Ulft, dengan tahun pembuatan 1911 pada sebelah kanan dan kiri bagian atas (kepala).
Penggunaan kotak surat pos ini kabarnya pertama kali digunakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1829 di Kantor Pos Batavia. Sedangkan penggunaannya untuk umum disediakan di Semarang pada tahun 1850 dan di Surabaya pada tahun 1864 dan menjamur ke seluruh cabang kantor pos di Hindia-Belanda.
Kotak surat seperti ini digunakan antara tahun 1851 dan 1964 di negeri Belanda. Sampai tahun 1897, pengecoran L.J. Enthoven di Den Haag, yang populer disebut De Pletterij, memiliki hak eksklusif untuk memproduksi kotak surat ini.
Sampai tahun 1930, kotak surat ini masih dibuat oleh DRU (Diepenbrock & Reigers Ulft) dan pengecoran besi Nering Bögel dari Deventer.
Kotak surat ini dibuat dengan bahan besi cor atau besi tuang, mempunyai ukuran tinggi +/- 200 cm, ukuran panjang/lebar/tinggi badan besi 36 x 52 x 127 cm, ukuran panjang/lebar/tinggi alas kaki kaki besi 56 x 92,50 x 8 cm dengan berat +/- 360 kg.
Terdapat tempat penampung di dalam yang dapat dikunci di kotak surat pos ini pada saat itu. Penampung ini hanya bisa dikosongkan oleh petugas pos resmi di kantor pos.
Sayangnya kotak surat yang ada di depan Kantor Pos dan Giro Purwakarta sudah tidak digunakan lagi. Jadi kini kotak surat ini digunakan hanya sebagai pajangan dan memori sejarah pos di Purwakarta.
sumber: Ahmad Said Widodo dalam https://www.kompasiana.com/ahmad25847
Yuk Semangat!
Proud to be Urang Purwakarta!