Hai Kamu Urang Purwakarta Terbaik!
Mungkin Mangbro dan Tehsist belum mengetahui awal mula Soto Sadang Lama hadir ramaikan kesyahduan kuliner Purwakarta.
Pemilik Rumah Makan Soto Sadang Lama, Wawan Ernawan bercerita awal mula Soto Sadang Lama dirintis oleh ibunya bernama Siti Fatimah yang akrab disapa Ambu, berlokasi di Jalan Raya Sadang (sekarang di bawah jembatan layang Sadang) sekitar 1974.
Awal merintis hanya mendirikan warung biasa berukuran kecil berdinding anyaman bambu (bilik) dan papan.
Berjalan waktu penjualan soto meningkat seiring dikenal masyarakat luas, kemudian mendirikan bangunan secara permanen sekaligus memberikan nama makanan ini Soto Sadang Lama.
"Penamaan sendiri diambil dari nama kampung berada di wilayah sini yaitu Sadang, jadilah namanya Soto Sadang. Soto Sadang sendiri mulai dikenal masyarakat sekitar 1977," kata dia.
Ia mengatakan, setelah memiliki nama dan dikenal masyarakat penjualan meningkat dari tahun ke tahun, karena waktu itu belum banyak yang berjualan.
Namun, setelah ada pembangunan jembatan layang penjualan menurun karena lokasinya tidak lagi seperti dulu berada di pinggir jalan, melainkan di bawah jembatan layang Sadang.
Ia mengaku merupakan generasi penerus kedua setelah ibunda meninggal sekitar 1995.
Meski meneruskan, ia tetap mempertahankan cita rasa khas, warisan dari ibunda yang membedakan dari soto-soto tempat lain yaitu memakai bahan-bahan rempah.
Rasa khas itu pula Soto Sadang Lama tetap bertahan hingga saat ini yang memiliki lima varian soto, soto ayam, soto kaki sapi, soto babat, soto campur dan soto daging.
Banyak pengusaha yang mengajak untuk bekerjasama dengan membuat cabang-cabang Soto Sadang Lama ini. Namun, ia mengaku masih enggan melakukan kerjasama karena masih ingin berjuang bersama keluarga.
Baginya, masa pandemi yang telah berlangsung sejak 2020 lalu merupakan pukulan kedua setelah era pembuatan jembatan layang Sadang yang membuat penghasilan menurun. Tapi, soto Sadang akan tetap bertahan sebagai warisan kuliner Purwakarta.
Kedai Soto Sadang Lama beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Bagaimana Mangbro dan Tehsist mengenai kuliner Soto Sadang khas Purwakarta ini? Syahdu pisan pastinya yes.
Yuk Semangat!
Proud to be Urang Purwakarta!